Seorang pengusaha startup kesehatan mental keturunan India ditangkap di Saratoga, California, setelah diduga mencoba membakar sebuah kilang anggur dan menabrakkan mobil Tesla miliknya ke dua mobil yang sedang diparkir.
Beri Vikram yang berusia 42 tahun, adalah pendiri BetterLYF Wellness, sebuah platform kesehatan mental online. Warganet berspekulasi bahwa perilakunya yang tidak terkendali mungkin terkait krisis kesehatan mental yang menimpa dirinya.
Ketika Vikram dikonfrontasi staf Garrod Farms Estate Winery and Stables, ia dilaporkan melempar botol anggur dan melarikan diri menggunakan mobilnya. Ia kemudian diduga menabrak dua kendaraan yang sedang diparkir, menyebabkan salah satunya jatuh melewati tanggul.
Penyelidik mengatakan Vikram menolak menyerah dan mengemudikan Tesla-nya menuruni tanggul. "Tersangka, Beri Vikram, 42 tahun, dari Menlo Park mengemudikan Tesla-nya menuruni tanggul dan menolak menyerah. Meski telah dilakukan beberapa upaya deeskalasi, ia tidak patuh," sebut Kantor Sheriff Santa Clara County.
Penyelidik menggunakan tembakan bola lada dan semprotan untuk memaksanya keluar dari mobil. "Para deputi menggunakan bola lada dan semprotan, yang akhirnya memaksanya merangkak keluar dari mobil," kata kantor sheriff. Akhirnya, ia ditangkap dan dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi.
Kantor sheriff mengatakan Vikram akan ditahan atas dugaan penyerangan dengan senjata mematikan dan melawan saat penangkapan. Insiden yang terjadi pada sore hari tanggal 8 Desember ini sedang dalam penyelidikan.
Vikram juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pengembangan Bisnis di FieldKing, produsen peralatan pertanian global. Ia juga pernah bekerja di Deloitte Consulting dan sektor manufaktur.
Catatan properti menunjukkan ia punya rumah enam kamar tidur bernilai sekitar USD 6,6 juta. Dikutip detikINET dari Futurism, belum jelas mengapa pendiri yang mapan tersebut mendadak mengamuk.
Vikram, yang mendirikan perusahaan kesehatan mentalnya tahun 2016, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa d India, orang suka merahasiakan hal-hal seperti ini karena takut dihakimi, saat membahas alasannya mendirikan perusahaan kesehatan mental.
"Stres adalah sesuatu yang memengaruhi kita semua. Saya berpikir itu adalah sesuatu yang diperjuangkan hampir semua orang pada titik tertentu dalam hidup, dan itulah yang benar-benar membuat saya terjun ke bidang ini," cetus Vikram. Ia berharap orang jadi lebih progresif menangani masalah kesehatan mental.
Simak Video "Apple Larang Pengguna iPhone dan Mac Pakai Chrome!"
(fyk/asj)