YouTuber IShowSpeed digugat oleh kreator Rizzbot, robot humanoid yang terkenal di media sosial, karena diduga meninju dan mencekik robot tersebut saat livestream.
Rizzbot adalah robot influencer yang memiliki lebih dari satu juta follower di media sosial. Robot ini dikenal dengan sindirannya yang lucu terhadap berbagai subjek, dan mengacungkan jari tengah ke orang lain.
Pada September lalu, Speed dan Rizzbot bertemu dan disiarkan lewat livestream di YouTube sebagai bagian dari 'IRL Stream' yang sering dilakukan Speed. Video itu sudah ditonton lebih dari satu juta kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pertemuan itu menjadi subjek gugatan yang dilayangkan oleh kreator Rizzbot, Social Robotics. Gugatan itu ditujukan kepada Speed, yang bernama asli Darren Jason Watkins Jr., perusahaan manajemennya Mixed Management, dan seorang produser lain yang bersama tim Speed pada pertemuan tersebut.
Gugatan tersebut menuduh Spee berulang kali meninju wajah Rizzbot, mencekiknya, menjepitnya di sofa, dan melemparkannya di tanah. Tuduhan itu didukung oleh video livestream yang memperlihatkan perlakuan Speed.
Speed dituding telah menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada Rizzbot. Social Robotics mengklaim perlakuan Speed menyebabkan Rizzbot kehilangan fungsi secara total dan kerusakan serius pada mulut dan lehernya.
"Selain itu, kamera kepala tidak lagi berfungsi port di belakang leher yang menghubungkan sensor robot yang memungkinkannya melihat dan mendengar telah mati, dan robot dalam kondisi tidak stabil dan tidak berjalan lurus lagi," demikian bunyi gugatan tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (8/12/2025).
Social Robotics menuntut ganti rugi atas kerugian yang disebabkan oleh Speed, termasuk keuntungan yang hilang karena Rizzbot tidak berfungsi. Namun, tim hukum Rizzbot tidak mengungkap jumlah ganti rugi yang dituntut.
Pengacara Social Robotics, Joel Levine, mengatakan gugatan ini dilayangkan setelah diskusi dengan tim Speed terkait ganti rugi akibat kerusakan robot Rizzbot berakhir mandek.
Gugatan itu mengklaim dalam 28 hari setelah insiden dengan Speed, Rizzbot tidak bisa membuat konten baru dan mengalami penurunan jumlah penonton hingga lebih dari 70%. Padahal sebulan sebelum livestream dengan Speed, Rizzbot meraup lebih dari 600 juta view di TikTok dan lebih dari 200 juta view di Instagram.
Tim di balik robot ini juga kehilangan pendapatan karena Rizzbot tidak dapat berpartisipasi dalam penampilan penting, termasuk penampilan di stasiun televisi nasional CBS dan pertemuan dengan YouTuber MrBeast.
"Ini tidak diragukan lagi merupakan kemunduran besar bagi Rizzbot dalam hal momentum viral dan keuntungan finansial. Hadir di produksi MrBeast mirip seperti muncul di iklan Super Bowl," tulis gugatan tersebut.
(vmp/afr)