Sejak diluncurkan pada tahun 2022, ChatGPT bisa diakses secara gratis dan tanpa iklan. Kini setelah memiliki ratusan juta pengguna, OpenAI mulai memikirkan rencana monetisasi chatbot AI itu dengan menampilkan iklan.
Dalam postingannya di Twitter/X, engineer Tibor Blaho menemukan barisan kode di aplikasi ChatGPT untuk Android versi beta yang memuat sejumlah referensi terkait iklan.
Menurut postingan tersebut, ChatGPT beta versi 1.2025.329 memuat referensi tentang 'fitur iklan', ' iklan pencarian', dan 'konten bazar'. Walaupun versi ini belum tersedia untuk umum, temuan ini mengindikasikan OpenAI sedang bersiap menampilkan iklan di ChatGPT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan ini mengikuti laporan dari The Information beberapa waktu yang lalu yang mengklaim bahwa OpenAI sedang mempertimbangkan untuk menyisipkan iklan di ChatGPT berdasarkan memori atau obrolan pengguna.
Barisan kode yang ditemukan Blaho tidak mengungkap di mana iklan akan ditampilkan di ChatGPT. OpenAI kemungkinan mempertimbangkan iklan untuk tier gratis yang sudah dibatasi fitur berkirim pesan, memori, dan penalaran, seperti dikutip dari Engadget, Senin (1/12/2025).
OpenAI sebenarnya enggan memasang iklan di ChatGPT, dan lebih memilih mencari pendapatan dari biaya langganan versi Pro dan akses untuk API-nya.
Namun, OpenAI sampai saat ini belum mendapatkan untung. Menurut laporan HSBC, OpenAI baru akan memperoleh laba pada tahun 2030, dan mereka membutuhkan dana tambahan sebesar USD 207 miliar untuk mendukung rencana pertumbuhannya.
Saat berbicara di event yang diselenggarakan Harvard Business School tahun lalu, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan iklan adalah pilihan model bisnis terakhir bagi perusahaannya, namun ia tidak sepenuhnya menentang konsep tersebut.
(vmp/rns)











































