Situs streaming gratis seperti IndoXXI dan LK21 memang menggoda karena menawarkan film dan serial terbaru tanpa biaya. Namun di balik kemudahannya, kedua situs ini menyimpan bahaya besar bagi pengguna internet. Tak sedikit yang akhirnya kehilangan data pribadi, terinfeksi malware, hingga membuat perangkat rusak tanpa disadari.
Menurut para pakar keamanan siber, situs streaming ilegal kerap disusupi malware dan spyware berbahaya. Modusnya beragam - mulai dari iklan pop-up mencurigakan, tombol unduh palsu, hingga tautan streaming yang sengaja mengarahkan ke server berisi virus.
Begitu pengguna mengklik salah satu tautan itu, sistem perangkat bisa langsung disusupi kode berbahaya yang mencuri data sensitif seperti password, akun email, bahkan informasi perbankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang lebih mengkhawatirkan, beberapa varian malware bekerja secara diam-diam. Data pengguna bisa direkam tanpa jejak melalui keylogger, lalu dikirim ke server milik pelaku. Dalam kasus tertentu, malware tersebut juga bisa berubah menjadi ransomware - mengunci seluruh isi perangkat dan meminta tebusan dalam bentuk uang digital agar bisa dibuka kembali.
Selain mengancam keamanan data, situs-situs seperti IndoXXI dan LK21 juga kerap menjadi sarang phishing. Halaman login palsu yang menyerupai tampilan situs resmi kerap digunakan untuk menipu pengguna agar memasukkan email dan kata sandi. Akibatnya, banyak korban melaporkan akun media sosial mereka diambil alih oleh pihak tak dikenal.
Tak berhenti di situ, ancaman lain yang mengintai adalah bloatware dan adware. Setelah menonton atau mengunduh film dari situs ilegal, perangkat bisa tiba-tiba dipenuhi iklan, berjalan lambat, atau cepat panas. Beberapa pengguna bahkan dipaksa menginstal aplikasi tambahan yang diam-diam mengirim data lokasi dan aktivitas online ke pihak ketiga.
Dari sisi hukum, menonton atau mengunduh konten dari situs bajakan termasuk pelanggaran Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pelanggar bisa dikenai sanksi pidana hingga empat tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar. Karena itu, pemerintah bersama Kominfo terus menutup ribuan situs streaming ilegal setiap tahunnya demi melindungi masyarakat.
Link Nonton Aman
Streaming Online Foto: Pixabay
|
Lalu bagaimana cara menonton film dengan aman dan legal? Pengguna sebaiknya beralih ke platform resmi yang kini mudah diakses di Indonesia.
Beberapa platform bahkan menyediakan paket langganan murah, termasuk opsi harian dan mobile-only yang bisa dibayar lewat e-wallet. Ada pula promo gratis nonton dengan iklan terbatas, yang tetap aman tanpa risiko malware.
Berikut beberapa rekomendasi terbaru untuk tahun 2025, mulai dari yang berbayar hingga gratis, yang bisa diakses di Indonesia:
Link Platform | Deskripsi Singkat | Harga Mulai |
---|---|---|
Netflix | Ribuan film eksklusif global, series, dan dokumenter. | Rp 54.000/bulan |
Disney+ Hotstar | Konten Disney, Marvel, Pixar, dan National Geographic. | Rp 39.000/bulan |
Amazon Prime Video | Beragam genre termasuk series premium seperti The Boys. | Rp 59.000/bulan |
HBO Max | Fokus pada series premium seperti Game of Thrones. | Rp 60.000/bulan (setelah trial 7 hari) |
Apple TV+ | Konten original Apple seperti series Severance, Ted Lasso, dan film eksklusif berkualitas tinggi. | Rp 99.000/bulan |
Vidio | Platform OTT terbesar di Indonesia dengan film, series, olahraga, dan konten lokal. Ada opsi gratis dengan iklan. | Rp 29.000/bulan (Platinum) |
CubMu | Streaming gratis dengan ribuan film internasional, K-Drama, sinetron, serial, dan live TV Indonesia. | Gratis |
WeTV | Spesialis drama Asia (Cina, Korea, Thailand). | Rp 33.000/bulan (VIP) |
Viu | Drama Korea, variety show, dan film Asia. | Rp 30.000/bulan (VIP) |
iQIYI | Drama Asia dan anime populer. | Rp 39.000/bulan (VIP) |
Genflix | Film Indonesia, Hollywood, dan series eksklusif. | Rp 25.000/bulan (premium) |
KlikFilm | Film lokal, internasional, dan festival dengan harga sewa murah. | Rp 4.000/film |
Simak Video "Video: Polri Bongkar Kasus Fake BTS, 2 WN China Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)