Aplikasi video AI durasi pendek dari OpenAI, Sora, langsung melesat. Di Amerika Serikat, Sora menembus 1 juta download kurang dari lima hari setelah peluncurannya pada akhir September, menurut seorang eksekutif.
Bill Peebles, kepala Sora di OpenAI, membagikan pencapaian tersebut di X. Ia mengatakan Sora mencapai 1 juta unduhan bahkan lebih cepat daripada ChatGPT, chatbot AI populer dari OpenAI yang sekarang digunakan oleh 800 juta pengguna aktif mingguan.
Sora memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek secara gratis dengan mengetikkan perintah. Aplikasi ini hanya tersedia di perangkat iOS dan berbasis undangan, yang berarti orang memerlukan kode untuk mengaksesnya. Terlepas dari batasan ini, Sora telah naik ke posisi No. 1 di App Store Apple. "Tim bekerja keras mengimbangi pertumbuhan yang melonjak," tulis Peebles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bos AI Ungkap Kelemahan Besar ChatGPT Cs |
Peluncuran Sora di sisi lain memicu reaksi keras, terutama seputar apakah aplikasi tersebut melanggar hak cipta. CNBC yang dikutip detikINET, menonton video di platform tersebut menampilkan karakter dari acara seperti SpongeBob SquarePants, Rick and Morty, dan South Park. Sora juga mampu menghasilkan banyak karakter secara independen.
The Motion Picture Association, yang mengadvokasi industri televisi, film, dan home video, mengatakan bahwa video yang melanggar hak cipta film, acara, dan karakter anggotanya telah menyebar luas di layanan OpenAI.
"OpenAI perlu mengambil tindakan segera dan tegas untuk mengatasi masalah ini. Hukum hak cipta yang mapan melindungi hak-hak kreator dan berlaku di sini," kata Charles Rivkin, CEO MPA.
CEO OpenAI Sam Altman mengatakan perusahaan akan segera memberi pemegang hak cipta kendali yang lebih rinci atas pembuatan karakter. Ia meminta kesabaran sementara perusahaan menyempurnakan praktik terbaik. "Mohon beri kami sedikit kelonggaran," kata Altman.
(fyk/rns)