OpenAI resmi memperluas ketersediaan paket langganan murah ChatGPT Go ke 16 negara tambahan di kawasan Asia, setelah India dan Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh pimpinan OpenAI, Nick Turley.
"Menjadikan ChatGPT lebih terjangkau merupakan salah satu permintaan utama dari para pengguna," ujar Turley yang dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (10/10/2025).
Sebelumnya, ChatGPT Go lebih dulu rilis di India dan Indonesia. Dengan ekspansi terbaru, paket langganan termurah itu kini tersedia di 18 negara Asia, yakni Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan resmi di situs OpenAI, perluasan ini bertujuan untuk memperluas akses pengguna terhadap model terbaru perusahaan, GPT-5, dengan biaya lebih ramah kantong.
ChatGPT Go menawarkan seluruh fitur yang tersedia dalam versi gratis dengan tambahan seperti akses pembuatan gambar (image generation), unggahan file, analisis data lanjutan, serta batas penggunaan yang lebih tinggi untuk percakapan dan berbagai tool AI lainnya.
Saat diluncurkan di India dan Indonesia, harga langganan ChatGPT Go sebesar 399 rupee per bulan (sekitar Rp83 ribu) di India dan Rp 75.000 per bulan di Indonesia. Harga di negara Asia lainnya dapat bervariasi.
Selain ChatGPT Go, OpenAI juga menawarkan dua paket berbayar lain untuk pengguna individu, yakni ChatGPT Plus seharga USD 20 per bulan dan ChatGPT Pro seharga USD 200 per bulan. Ada pula paket ChatGPT Team/Business dengan tarif USD 25 per bulan untuk penggunaan profesional atau organisasi.
Sejak dirilis akhir 2022, penggunaan ChatGPT meningkat pesat di seluruh dunia. Berdasarkan data internal OpenAI, tingkat adopsi chatbot AI tersebut di negara-negara berpendapatan rendah tumbuh lebih dari empat kali lipat dibanding negara berpendapatan tinggi hingga Mei 2025.
OpenAI juga menambahkan bahwa peluncuran ChatGPT Go akan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah. Untuk saat ini, pengguna di Kamboja, Laos, dan Nepal sudah dapat mengakses ChatGPT Go melalui web dan aplikasi Android, namun belum tersedia di aplikasi iOS.
Baca juga: Bos AI Ungkap Kelemahan Besar ChatGPT Cs |
(fyk/fay)