Bjorka Masih 'Hidup' di Medsos, Bikin Warganet Ragu Penangkapan Hacker
Hide Ads

Bjorka Masih 'Hidup' di Medsos, Bikin Warganet Ragu Penangkapan Hacker

Tim - detikInet
Sabtu, 04 Okt 2025 08:30 WIB
Bjorka Masih Hidup di Medsos, Bikin Warganet Ragu Penangkapan Hacker
Bjorka tak berkutik ketika ditangkap polisi (Foto: Tangkapan layar video/dok.istimewa)
Jakarta -

Penangkapan hacker kontroversial Bjorka oleh Polda Metro Jaya pada Kamis (2/10/2025) malam masih ramai dibahas di media sosial. Pasalnya akun Instagram miliknya masih aktif mengunggah story baru yang menyanggah penangkapan tersebut.

Bahkan, Bjorka diklaim membocorkan data dari Badan Gizi Nasional. Hal ini makin memicu gelombang keraguan penangkapan sang hacker di kalangan warganet.

Reaksi warganet di X (sebelumnya Twitter) langsung membanjiri timeline. Banyak pertanyaan dan dugaan yang disampaikan dalam postingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Ketika Bjorka up story IG, lalu siapa yang ditangkap???" tulis akun @Opposisi6890, yang langsung dapat ratusan like dan repost.

"Kalau bener dia bjorka suruh dia jelaskan tentang cyber security ke publik... karena hacking ga semudah itu," kata @raenovaldy_.

"Soal hengker bjorka yang ketangkap itu, filling gw sih cuman buat pengalihan isu. Yakin gw bukan hengker bjorka asli itu," ujar @baratieee_.

"Bjorka yang sesungguhnya adalah orang dalam yang berani bayar ke pemilik server database instansi/perusahaan, termasuk Dukcapil. Gak mungkin bocah umur belasan tahun," kata @yusabdul.

Pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, juga angkat bicara di akun X pribadinya @secgron. "Polisi dengan pedenya bilang kalau mereka nangkap Bjorka terus konpers seakan-akan yang ditangkap itu kasus yang wah banget. Padahal yang ditangkap itu cuma bocah yang selama ini ngaku-ngaku jadi Bjorka dan bocah yang suka repost thread orang lain," tulisnya, yang langsung mendapat 1.500 lebih like.

Kronologi Penangkapan

Bjorka tak berkutik ketika ditangkap polisi Bjorka tak berkutik ketika ditangkap polisi (Foto: Tangkapan layar video/dok.istimewa)
Dilansir daridetiknews, penangkapan seorang pria berinisial WFT (22) asal Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, yang mengaku sebagai hacker 'Bjorka'. Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap WFT pada Selasa (23/9/2025) atas dugaan akses ilegal terhadap data nasabah bank.

Kasus ini bermula dari laporan salah satu bank swasta terkait kebocoran data nasabah. WFT diduga mengakses dan mengunggah data 4,9 juta akun nasabah ke media sosial X (sebelumnya Twitter) melalui akun @bjorkanesiaa. Ia juga mengirim pesan ke akun resmi bank tersebut untuk mengklaim keberhasilan meretas database.

"Peran dari tersangka, yang bersangkutan adalah pemilik akun media sosial X dengan nama Bjorka dan @bjorkanesiaa," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, Kamis (2/10/2025) dikutip dari detiknews.

Wakil Direktur Siber Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, mengungkap penyelidikan terhadap WFT sudah berlangsung selama enam bulan. "Pelaku ini bermain di dark web sejak 2020, mengeksplor berbagai forum gelap tempat jual beli data," jelasnya.

Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco, menambahkan, selain data bank, WFT juga diduga memperoleh data ilegal dari sektor kesehatan dan perusahaan swasta di Indonesia. Data-data itu dijual di media sosial dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.

"Motif pelaku adalah pemerasan, meski belum sempat terjadi. Barang bukti berupa komputer dan ponsel yang digunakan sudah diamankan," terangnya.

Kini, WFT telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 46 jo Pasal 30 dan/atau Pasal 48 jo Pasal 32 dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 UU ITE dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Hacker 'Bjorka' yang Klaim Retas Data 4,9 Juta Nasabah Ditangkap!"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
Berita Terkait