Kapal pesiar terbesar di dunia saat ini, Star of The Seas, memulai pelayaran perdananya dengan para penumpang. Kapal ini adalah milik perusahaan Royal Carribean.
Star of The Seas berangkat dari Port Canaveral di Miami. Kapal yang luar biasa jumbo ini punya 20 geladak dan dapat mengangkut sampai 5.000 penumpang.
Star of The Seas mulai diluncurkan September 2024 dan setelah berbagai uji coba, kini dioperasikan. Setelah bertolak dari dermaga, kapal akan berlayar selama tujuh malam ke berbagai lokasi eksotik, termasuk San Juan, St. Kitts, dan pulau pribadi Royal Caribbean di Bahamas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tonase kotor 248.663, Star of the Seas berbagi gelar kapal pesiar terbesar di dunia dengan kapal saudaranya, Icon of the Seas. Ada berbagai teknologi mutakhir dibenamkan.
Ditenagai oleh gas alam cair (LNG), kapal ini mengurangi emisi hingga 30% dibandingkan bahan bakar tradisional. Itu menjadi langkah strategis untuk menarik wisatawan yang sadar lingkungan, sebuah demografi yang diproyeksikan tumbuh sebesar 15% setiap tahun.
![]() |
Ada software NAPA Stability generasi terbaru untuk mengukur stabilitas dan informasi kerusakan kapal, optimasi rute berbasis AI, sampai aplikasi tamu real time dengan pendekatan digital first.
Kota mega terapung ini punya banyak fasilitas, termasuk sebuah aquadome dengan air terjun setinggi 17 meter. Ada 40 bar dan restoran, taman air terbesar di laut, dinding panjat tebing, lapangan golf mini, dan lainnya. Kemewahan tersebut dibanderol dengan harga yang mahal.
Dikutip detikINET dari New York Post, tiket termurah mulai dari USD 951 per orang. Namun meskipun harganya mahal, permintaan liburan pesiar sedang mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
"Ada lebih banyak orang yang memesan liburan kapal pesiar di masa mendatang dibandingkan periode yang sama dalam sejarah,"ujar Stewart Chiron, pendiri The Cruise Guy.
(fyk/fay)