Concorde pernah menjadi ikon penerbangan komersial supersonik, namun harus pensiun pada 2003 karena biaya operasional tinggi, kebisingan dentuman sonik, dan isu keselamatan. Meski begitu, mimpi terbang lebih cepat dari suara ternyata belum mati.
Sejumlah perusahaan hingga badan antariksa kini tengah mengembangkan jet supersonik generasi baru yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan senyap. Pesawat-pesawat ini digadang sebagai calon penerus Concorde yang legendaris.
Berikut 5 di antaranya dilansir dari laman Skycop:
1. NASA X-59 QueSST
NASA melalui proyek X-59 Quiet SuperSonic Technology (QueSST) berambisi menghadirkan supersonik yang senyap. Pesawat ini dirancang menghasilkan dentuman sonik yang lebih lembut dibanding Concorde, sehingga memungkinkan penerbangan di atas daratan tanpa gangguan kebisingan.
X-59 akan menjadi dasar riset untuk membuka jalan bagi jet penumpang supersonik di masa depan.
2. Lockheed Martin Supersonic QSTA
Didukung pendanaan NASA sebesar USD 247,5 juta, Lockheed Martin mengembangkan Quiet Supersonic Transport Aircraft (QSTA). Pesawat berkapasitas 40 penumpang ini dirancang dengan hidung tajam dan sayap delta untuk meminimalisir dentuman sonik.
Uniknya, sistem kamera dipakai untuk visibilitas depan, menggantikan desain hidung terkulai seperti Concorde.
3. Spike S-512
Perusahaan Spike Aerospace tengah mengembangkan S-512, jet supersonik bisnis dengan kapasitas 18 penumpang. Berbeda dari pesawat komersial lain, S-512 tidak punya jendela.
Sebagai gantinya, layar besar di kabin menampilkan pemandangan luar secara real time.
Dengan target kecepatan Mach 1.6, Spike ingin menawarkan penerbangan bisnis super cepat yang nyaman.
Simak Video "Video CHAPEA: Rumah Cetak 3D Buat Latihan ke Mars!"
(afr/afr)