China Pamer Pasukan Robot Tempur yang Mengerikan
Hide Ads

China Pamer Pasukan Robot Tempur yang Mengerikan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Minggu, 10 Agu 2025 15:00 WIB
Robot tempur China
Di tengah memanasnya ketegangan geopolitik, China memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membangun persenjataan mutakhir. Foto: Futurism
Jakarta -

Di tengah memanasnya ketegangan geopolitik, China memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membangun persenjataan mutakhir.

Stasiun televisi pemerintah China, CCTV, baru-baru ini merilis serangkaian video singkat memamerkan 'robot serigala' yang baru dikembangkan. Robot itu dilengkapi dengan senapan dan dikerahkan dalam simulasi latihan tempur.

Bekerja bersama tentara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), robot yang dikatakan siap tempur ini terlihat menavigasi lereng bukit dalam kelompok yang terkoordinasi sementara tentara saling beradu tembakan tanpa senjata. Saat pasukan PLA merunduk untuk menghindari tembakan, robot serigala terus bergerak maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikembangkan China North Industries Group Corporation, robot serigala ini disebut-sebut berbeda dari robot anjing yang dibuat sebelumnya untuk militer. Anjing robot yang lincah dan ringan dibuat untuk pengintaian, sedangkan robot serigala ini secara khusus dirancang untuk pertempuran.

ADVERTISEMENT

Baik robot anjing maupun robot serigala ini dikendalikan dari jarak jauh, dilengkapi sistem LiDAR untuk memetakan lingkungannya. "Mereka dapat menjelajahi berbagai medan dan melakukan serangan presisi hingga jarak 100 meter," demikian pernyataan media tersebut.

Media pemerintah pertama kali memberi bocoran tentang pengembangan robot serigala ini November 2024. Kemudian, liputan media pemerintah menunjukkan sekelompok robot berkaki empat yang menyeramkan ini menjelajahi gurun sambil membawa senapan serbu, yang digunakan untuk menembakkan peluru ke manekin.

Sekarang, dikutip detikINET dari Futurism, tampaknya pengembangannya telah selesai, karena pasukan PLA sudah berlatih untuk menggunakan makhluk logam ini dalam situasi pertempuran.

Semua ini membuktikan kecepatan kemajuan robotika China. Dikutip detikINET dari Futurism, negara itu juga telah mengerahkan ratusan ribu robot industri dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, China tidak sendirian dalam persaingan robotika. Prancis juga berinvestasi besar-besaran dalam teknologi tempur robotik, berharap dapat membentuk pasukan robot pada tahun 2040. Meskipun demikian, kapasitas robotika negara Eropa tersebut secara keseluruhan sangat kecil dibandingkan dengan China.

Tak mau kalah, Amerika Serikat juga berinvestasi besar-besaran dalam robot militer. Awal tahun ini, seorang pejabat Pentagon menyatakan bahwa "kami akan berinvestasi dalam robot pembunuh otonom."

Dan tahun lalu, Angkatan Darat AS diketahui sedang menguji robot anjing yang dilengkapi senapan di lokasi pengujian yang dibuat agar terlihat seperti lokasi Timur Tengah.




(fyk/fyk)
Berita Terkait