CEO Astronomer Andy Byron akhirnya mundur dari jabatannya usai ketahuan selingkuh di konser Coldplay. Kejadian itu dinilai berdampak buruk bagi perusahaan.
Dilansir dari Newsweek, Minggu (20/7/2025) video 'Kiss Cam' antara Andy dan petinggi HRD Astronomer, Kristin Cabot dinilai tidak sesuai dengan standar perilaku dan akuntabilitas perusahaan.
"Andy Byron sudah mengajukan pengunduran diri dan Dewan Direksi telah menerimanya," ujar perwakilan Astronomer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video Byron dan Cabot kepergok selingkuh menjadi sangat viral di seluruh dunia. Video ini ditonton 45 juta kali di TikTok dan jutaan kali di aneka platform lain dan terkenal sebagai skandal di dunia modern.
"Ini menjadi momen viral yang sempurna di 2025 karena 3 faktor, ada emosi, drama status dan ambiguitas," kata Natalie Trice, founder Natalie Trice Publicity.
Reaksi publik dan respons dari perusahaan Astronomer menunjukkan perlunya para direksi Astronomer bertindak cepat. Tindakan pribadi menyenggol nama baik perusahaan, sementara di luar sana netizen ramai membahas privasi, ekposur media sosial dan batasan kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Sebelumnya Byron memimpin Astronomer dari July 2023. Perusahaan ini bergerak sebagai startup infrastruktur data. Sedangkan Cabot bergabung pada November 2024 dan dipuji Byron di website perusahaan karena keahlian mendalam dan kepemimpinan yang bagus.
Karirnya habis ketika konser Coldplay di Foxborough, Massachusetts. Jumbotron untuk kegiatan 'kiss cam' momen mesra penonton konser menyorot Byron sedang memeluk Cabot. Keduanya langsung kaget dan Cabot menutupi wajahnya.
![]() |
Celetukan vokalis Coldplay Chris Martin menjadi gongnya. "Antara mereka selingkuh atau cuma malu-malu," ujar Chris Martin.
Setelah kejadian itu, istri Byron yaitu Megan Kerrigan dilaporkan mengganti nama di akun Facebook lalu deaktivasi. Akunnya kebanjiran komentar dan kiriman foto-foto cuplikan videotron.
Byron dan Cabot tidak pernah memberikan keterangan resmi atas kejadian ini. Sempat beredar apa yang disebut permintaan maaf Byron, namun rupanya itu adalah hoax karena buatan dari sebuah akun parodi di medsos.
(fay/hps)