Pada era digital seperti ini, banyak keperluan sehari-hari yang dipermudah oleh teknologi. Misalnya pembayaran transaksi yang bisa dilakukan dengan mudah, misalnya menggunakan QR code ataupun link digital, termasuk pembayaran kurban.
Namun kemudahan seperti ini bisa disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab, dan sudah pernah terjadi juga. Misalnya seperti yang terjadi pada tahun 2023, saat ada pria mengganti QRIS kotak amal masjid dengan rekening pribadinya.
Untuk itulah kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan pembayaran menggunakan QR code. Berikut adalah beberapa tips yang dirangkum detikINET dari berbagai sumber untuk menghindari tertipu dari QR code palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: QRIS Ramai Dibela Usai Mengusik Amerika |
1. Pastikan QR dari lembaga resmi
Paling utama, kamu harus memastikan QR yang kamu scan berasal dari lembaga resmi. Jangan menggunakan QR Code dari sumber yang kamu tidak ketahui asalnya dari mana.
2. Cek ulang nama penerima
Ketika memutuskan untuk mengirimkan uang ke sebuah QRIS atau QR Code, cek ulang siapa nama penerimanya. Pastikan QR Code itu berasal dari lembaga / perusahaan / tempat usaha yang kamu tuju. Hindari juga melakukan transfer dana atas nama pribadi seseorang.
3. Pastikan URL aman
Tidak hati-hati saat bertransaksi dengan QR Code bisa membuat dana kamu terkirim ke tangan yang tidak tepat. Selain itu, kamu juga bisa terpapar risiko phishing. Phishing bisa mengakibatkan tersebarnya data pribadi seseorang, yang kemudian bisa disalahgunakan lebih lanjut.
Oleh sebab itu, cek ulang URL yang muncul ketika kamu memindai QR Code. Pastikan, apakah benar tidak ada kejanggalan dari link tersebut? Jika ragu, ada baiknya untuk mengurungkan niatmu.
(asj/asj)