Pertama di Indonesia, UGM Gelar Program CIO
Hide Ads

Pertama di Indonesia, UGM Gelar Program CIO

- detikInet
Senin, 04 Jun 2007 15:50 WIB
Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka program S2 Chief Information Officer (CIO), dari sini diharapkan muncul lulusan dengan keterampilan manajerial dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).Di UGM Program S2 CIO ada di bawah Magister Teknologi Informasi. Program ini fokus pada pada strategi dan manajemen teknologi informasi dan komunikasi. Kurikulumnya juga meliputi dimensi-dimensi non teknis seperti hukum, ekonomi, manajemen dan sosial. Dr.Ir. Lukito Edi Nugroho, Direktur Magister Teknologi Informasi UGM mengatakan bahwa ini adalah program CIO pertama di Indonesia."Program CIO ini pertama di Indonesia. Kalau di luar negeri yang saya tahu Waseda University di Jepang sama Amerika Serikat dan Australia," ujarnya usai kuliah perdana program CIO, yang berlangsung di gedung pascasarjana UGM, Senin (4/6/2007). "ITB mungkin segera menyusul, tapi saya kurang tahu kapan," imbuhnya.Edi menjelaskan bahwa program CIO di UGM mengadopsi kurikulum luar negeri yang disesuaikan dengan kondisi di dalam negeri. "Tenaga pengajarnya dari lingkungan Magister Teknologi Informasi. Juga ada dari fakultas-fakultas di UGM. Kalau dari luar, kita mengambil yang kita pandang mampu," ujarnya.Angkatan pertama program ini diikuti 25 pegawai negeri sipil dari pusat dan daerah, yang dikuliahkan pemerintah dengan beasiswa masing-masing sebesar Rp 33 juta. Edi menjelaskan, angkatan berikutnya dari program ini akan ditentukan berdasarkan perkembangan yang berlangsung. "Kalau perkembangannya bagus, tiap tahun akan diadakan. Ada dua program yaitu program beasiswa dan program umum," kata Edi.Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Depkominfo Azirman Djusam, mengatakan nantinya lulusan dari program ini diharapkan dapat mendukung program e-government dalam lingkup pemerintahan."Dengan program CIO, pemerintah mengharapkan terwujudnya SDM mumpuni untuk memanfaatkan TIK dalam e-government untuk pelayanan publik ataupun dalam penyelenggaraan pemerintahan," ujar Azirman saat membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika yang berhalangan hadir.Lebih lanjut Azirman menjelaskan bahwa program CIO adalah salah satu perwujudan dari kesepakatan 176 negara di World Summit on The Information Society (WSIS) di Geneva tahun 2003. Pertemuan tersebut menyepakati pentingnya pembangunan masyarakat informasi di seluruh negara di dunia. Kuliah perdana CIO di UGM dilakukan oleh Ir. Djoko Agung, MM selaku direktur E-Government pada Depkominfo. Kuliah dengan judul "peran CIO dalam Mengawal Kebijakan dan Implementasi e-Government di Indonesia" ini dilaksanakan setelah acara pembukaan. Para mahasiswa CIO dan mahasiswa S2 dari program lain menghadiri acara ini. (nks/nks)

Berita Terkait