Ini adalah sinyal kuat bahwa pengembangan AI harus berjalan seiring dengan regulasi yang menjamin keamanan dan etika.
Sebagai pelaku industri telekomunikasi, saya melihat AI sebagai tulang punggung transformasi digital.
Di Indosat Ooredoo Hutchison, kami telah memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Namun, pemanfaatan ini tak cukup tanpa dukungan ekosistem yang berkelanjutan.
Kami berinvestasi dalam infrastruktur komputasi tinggi, bermitra dengan NVIDIA, serta mendorong pengembangan talenta lewat kerja sama dengan universitas dan program pelatihan seperti Sahabat-AI.
![]() |
AI bukan hanya untuk efisiensi bisnis, tapi juga membuka peluang inklusi digital, seperti dukungan bagi UMKM melalui Merdeka Cloud, dan penguatan layanan publik, seperti sistem data kesehatan nasional.
Kami menyambut baik inisiatif pemerintah dalam menyusun Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial, namun percepatan regulasi, termasuk RUU AI dan pembentukan Dewan Etika AI, menjadi krusial agar inovasi bisa terus berkembang secara bertanggung jawab.
Kedaulatan AI bukan semata tentang teknologi, melainkan tentang kemandirian bangsa. Melalui kolaborasi erat antara pemerintah, industri, dan akademisi, masa depan AI Indonesia dapat terwujud. Mari kita wujudkan visi besar ini bersama.
*) Vikram Sinha adalah President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison
(afr/afr)