Update Pemulihan Jaringan Telco Pasca Banjir Bandang Sumatera
Hide Ads

Duka dari Utara Sumatra

Update Pemulihan Jaringan Telco Pasca Banjir Bandang Sumatera

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 01 Des 2025 21:11 WIB
Smartphone with triangle caution warning icon. System error, malware and cyber crime concept.
Update Pemulihan Jaringan Telco Pasca Banjir Bandang Sumatera. Foto: Getty Images/mohd izzuan
Medan -

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan perkembangan terbaru upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menyebabkan hilangnya sinyal internet di berbagai wilayah.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa jumlah base transceiver station (BTS) terdampak terus bergerak dinamis sejak kejadian bencana. Ia memaparkan perkembangan harian berdasarkan laporan langsung dari operator seluler.

Menurut Wayan, pada 29 November 2025, terdapat 1.756 BTS yang terdampak. Jumlah itu melonjak pada 30 November 2025 menjadi 2.349 BTS, atau naik 593 titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kemudian hari ini meningkat lagi 455, menjadi 2.804," ujar Wayan di Balai Monitoring (Balmon) Komdigi Medan, Senin (1/12/2025).

ADVERTISEMENT

Update jaringan telekomunikasi di tiga provinsi sebagai berikut:

Aceh

• Semula: 1.608 BTS down
• Per 1 Desember 2025: naik 361 BTS, menjadi 1.969 BTS
Aceh menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi. Penyebab utamanya adalah ketidaktersediaan pasokan listrik dan terbatasnya bahan bakar untuk genset.

Sumatera Utara

• Semula: 667 BTS down
• Naik 14 BTS, menjadi 681 BTS
Gangguan mayoritas disebabkan masalah power, meski beberapa titik transmisi telah membaik.

Sumatera Barat

• Semula: 74 BTS down
• Naik 80 BTS, menjadi 154 BTS
Wilayah ini sebelumnya relatif stabil, namun kembali mengalami lonjakan gangguan.

Komdigi memastikan monitoring dilakukan sejak 26 November hingga cut-off pukul 24.00 malam ini, sembari terus berkoordinasi dengan operator seluler untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak.

Pada kesempatan ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memimpin rapat koordinasi penanganan akses telekomunikasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Berdasarkan pantau detikINET yang berada di lokasi ada pimpinan penyelenggara telekomunikasi, yakni Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Utama Telkomsel Nugroho, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung, Director & Chief Regulatory Officer XLSmart Merza Fachys, dan Market Access Manager Starlink Indonesia Tommy Des Mulianta.




(agt/fyk)
Berita Terkait