Saptoyogo Purnomo berhasil meraih medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Pujian bagi atlet para atletik ini membanjiri media sosial di Tanah Air.
Saptoyogo meraih medali perak setelah finis di urutan kedua saat final nomor lari 100 meter T37. Dia mencetak waktu 11,26 detik.
Atlet kelahiran Purwokerto ini sempat memimpin lebih dulu, namun di pertengahan berhasil disalip Ricardo Gomes de Mendonca dari Brasil. Pun begitu aksi Saptoyogo bikin warganet berdecak kagum, berikut rangkumannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendapat beban target perunggu, Saptoyogo Purnomo melebihi ekspektasi dgn mempersembahkan perak di Paralympic Paris 2024. Ini adalah perak pertama Indonesia dari nomor track Atletik di Paralympic sejak 48 tahun yang lalu," ujar @ainurohman, pengamat dunia olahraga.
"Alhamdulillah... Hebat ! Terimakasih banyak atas prestasinya masSaptoyogoPurnomo .. !! Luarbiasaaaa !!" ucap @AgusSri81184436Β·
"ASELI KEREN BGT SELAMAAAT SAPTOYOGO PURNOMO!!! Terima kasih atas medali peraknya untuk Indonesia," ucap @pantatkoala.
"ALHAMDULILLAAH Tetap ada berita baik di tengah ramainya berita buruk ππ Terima kasih dan selamat SAPTOYOGO PURNOMO atas keberhasilan dan usahanya," ujar @MyfavMeerkat.
![]() |
Sedikit informasi babak final 100 meter putra klasifikasi T37berlangung di State de France pada Sabtu dini hari (31/8/2024) pukul 01.00 WIB. Catatan waktu 11,26 detik memastikan Saptoyogo m memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada Asian Para Games 2023. Kala itu, Saptoyogo meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.
Dilansir detiksport, Saptoyogo bahagia dapat mempersembahkan medali Paralimpiade Paris 2024 meskipun di awal-awal sebelum lomba sempat merasa tertekan.
"Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka, tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini," kata Saptoyogo dalam keterangan tertulisnya melalui NPC Indonesia.
"Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan. Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimis untuk meraih medali," pungkas atlet kelahiran 17 September 1998.
Saptoyogo Purnomo masih akan turun pada nomor pertandingan 200 meter putra klasifiksi T37 di Paralimpiade 2024. Namun, persaingan berebut medali bakal jauh lebih ketat dengan hadirnya atlet-atlet yang punya spesialisasi nomor pertandingan 200 meter.
(afr/afr)