.webp)
Jaksa di Italia sedang menyelidiki potensi tuduhan pembunuhan tak disengaja berkaitan dengan tenggelamnya kapal pesiar mewah Bayesian. Kapal seharga ratusan miliar itu karam, mengakibatkan 7 orang meninggal dunia, termasuk juragan teknologi Inggris Mike lynch dan putrinya, Hannah.
Pembunuhan tidak disengaja adalah tindakan membunuh manusia lain tanpa niat jahat, mungkin karena kelalaian. Bayesian tenggelam di lepas pantai Sisilia pada Senin pagi ketika daerah itu dilanda badai dahsyat. Setelah empat hari pencarian, jenazah Hannah, orang terakhir yang hilang, akhirnya ditemukan.
Dikutip detikINET dari Guardian, Jaksa Penuntut Umum Termini Imerese sedang menyelidiki penyebab karamnya kapal. Tuduhan spesifik menyebabkan karam kapal dapat dikenakan hukuman penjara hingga 12 tahun di Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fokus mereka adalah apa kapten dan awak telah mengambil semua tindakan keselamatan yang diperlukan untuk mencegah tragedi tersebut. Karsten Borner, kapten perahu layar terdekat dengan Bayesian mengutarakan keheranannya "Saya belum pernah melihat kapal sebesar ini tenggelam secepat ini. Dalam beberapa menit, tidak ada yang tersisa," cetusnya.
Bayesian tenggelam dengan cepat setelah dihantam tornado. Fakta bahwa kapal lain di dekatnya, termasuk kapal yang dioperasikan Borner, tidak tenggelam merupakan indikasi sifat lokal dari peristiwa tersebut.
Para korban ditemukan di luar kabin, kemungkinan karena mereka mencari rute pelarian, namun mereka terlambat karena air telah mencapai kabin.
Kapal Bayesian dibuat tahun 2008 oleh Perini Navi yang bernaung di bawah perusahaan The Italian Sea Group. Giovanni Costantino, CEO The Italian Sea Group, mengklaim tidak ada cacat pada desain dan konstruksi kapal pesiar super Bayesian yang mereka buat.
Ia menyebut kapal itu adalah yang paling aman secara absolut. "Sebagai produsen, saya tahu betul bagaimana kapal-kapal itu dirancang dan dibuat. Kapal layar ini terkenal sebagai yang paling aman yang pernah ada," katanya.
(fyk/fay)
