GoPro PHK 15% Pekerja, 140 Karyawan Terdampak

Josina - detikInet
Selasa, 20 Agu 2024 19:03 WIB
Foto: detikINET/Septiana Ledysia
Jakarta -

Produsen kamera GoPro dilaporkan telah merumahkan 15% pekerjanya pada tahun ini, langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi untuk mengurangi biaya operasional.

"Rencana Restrukturisasi diantisipasi akan melibatkan pengurangan tenaga kerja sekitar 15% dari jumlah karyawan penuh waktu kami yang mencapai 925 orang pada akhir kuartal kedua yang dimulai pada kuartal ketiga tahun 2024," ujar perusahaan tersebut dalam pengajuannya ke SEC sebagaimana dikutip detikINET dari Times of India, Selasa (20/8/2024).

PHK ini diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga 2024 dan akan selesai pada akhir 2024. Sekitar 140 karyawan akan terkena dampaknya.

Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, perusahaan memperkirakan akan menanggung biaya dalam kisaran USD 5 juta hingga USD 7 juta, dengan biaya tunai sebesar USD 1 juta yang akan diakui pada kuartal ketiga dan sekitar USD 4 juta hingga USD 6 juta pada kuartal keempat 2024.

Ini adalah kedua kalinya GoPro mengumumkan pemutusan hubungan kerja pada tahun 2024. Perusahaan telah mengurangi tenaga kerjanya sebesar 4% pada bulan Maret awal tahun ini. GoPro memiliki 925 karyawan tetap pada akhir kuartal kedua yang berakhir pada 30 Juni.

Awal bulan ini, GoPro melaporkan pendapatan sebesar USD 186 juta untuk kuartal kedua, turun 22,7% dibandingkan tahun lalu. Pada bulan Mei, Komisi Perdagangan Internasional AS meluncurkan penyelidikan terhadap klaim GoPro bahwa paten untuk kamera, sistem, dan aksesorinya telah dilanggar oleh perusahaan China, Arashi Vision.

Industri teknologi terus mengalami pemutusan hubungan kerja pada tahun 2024. Minggu lalu, Cisco mengumumkan akan memberhentikan 6.000 karyawan.



Simak Video "Video Amazon Kembali Lakukan PHK, Kali Ini Pangkas 100 Karyawan"

(jsn/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork