Ini e-Commerce dengan Tingkat Kepuasan Konsumen Tertinggi, Siapa Dia?

Jakarta -

Kemajuan teknologi membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat. Hadirnya teknologi turut mendorong gaya hidup urban, yang serba cepat, dinamis dan modern.

Perkembangan teknologi yang semakin maju tentunya turut membuka peluang untuk menggali potensi dan menghadirkan inovasi. Hal ini terlihat dari hadirnya platform e-commerce yang merupakan bentuk dari adaptasi industri perdagangan ke dunia digital.

Selain memberikan pengalaman berbelanja yang lebih mudah, e-commerce juga membuka peluang besar bagi para pelaku usaha, terutama UMKM dan merek lokal, untuk mengembangkan bisnisnya. Kehadiran e-Commerce juga memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadirnya e-commerce saat ini juga mendongkrak jumlah brand lokal yang kini mulai mendominasi pasar. Secara tak langsung, hal ini juga menciptakan berbagai lapangan dan profesi pekerjaan baru, seperti host live streaming, admin toko online, affiliator atau konten kreator, hingga pekerja di industri logistik.

Tak sampai di situ, e-commerce juga meningkatkan kepuasan konsumen dalam berbelanja online, yang tentunya akan memberikan keuntungan bagi penjual. Lalu, apa saja inovasi dan fitur yang ditawarkan e-Commerce hingga dapat memberikan keuntungan bagi penjual?

Indikator Kepuasan Konsumen dalam Berbelanja Online

Pembeli berperan penting dalam membangun ekosistem e-commerce berkelanjutan. Berbagai upaya mulai dari kampanye tematik dan penawaran menarik kerap menjadi strategi utama bagi platform e-commerce untuk menggaet pengguna baru. Namun, diperlukan pendekatan yang lebih holistik untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah pengguna. Salah satunya dengan memahami perilaku dan preferensi konsumen agar pengguna merasakan pengalaman belanja online terbaik.

Adapun hasil riset terbaru IPSOS yang dirilis pada Juni 2024 dengan judul 'Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di e-Commerce', melaporkan Shopee unggul dalam menyediakan dan memberikan tingkat kepuasan tertinggi kepada pengguna dalam pengalaman berbelanja online. Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, di mana Shopee (62%) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh

konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46%), TikTok Shop (42%), dan Lazada (36%). Lantas, apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu platform?

Tingginya tingkat kepuasan konsumen terhadap platform e-commerce tentunya memiliki berbagai faktor pendukung, salah satunya pengiriman yang cepat dan tepat. Dari hasil riset yang sama, Shopee (60%) menjadi aplikasi belanja online yang paling unggul dalam hal kecepatan pengiriman, disusul oleh Tokopedia (16%), Lazada (13%) dan TikTok Shop (9%).

Di samping pengiriman yang menjadi pelengkap pengalaman belanja online, konsumen di Indonesia tetap menjadikan harga termurah sebagai salah satu faktor penentu dalam memilih platform berbelanja online. Pada kategori ini, Shopee masih menjadi e-commerce yang memimpin di angka 64%, melampaui Lazada (13%), Tokopedia (12%), dan TikTok Shop (11%).

Seiring berkembangnya inovasi dari platform e-commerce, preferensi masyarakat pun bertambah, tidak hanya dalam menentukan pilihan produk namun juga cara berbelanja. Hal ini mendorong berbagai e-commerce mengembangkan dan menyediakan fitur interaktif seperti live shopping dan video pendek guna meningkatkan keterlibatan konsumen dalam menentukan pilihan dalam berbelanja.

Riset Populix berjudul 'Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia' mencatat 69% konsumen mengatakan Shopee Live merupakan fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Angka ini melampaui para pesaingnya, yakni TikTok Live (25%), Tokopedia Play (4%) dan LazLive (2%).

Live shopping memiliki faktor penting yang mendasari preferensi konsumen, salah satunya dalam kelengkapan kategori. Dalam riset yang sama, Populix menemukan Fashion dan Kecantikan menjadi dua kategori dengan persentase paling tinggi di antara kategori lainnya, yang paling banyak dibeli saat live streaming. Dan Shopee Live menjadi fitur yang paling sering dipakai konsumen untuk membeli barang-barang dari kedua kategori ini.

Sementara untuk kategori Fashion, Shopee Live digunakan oleh 79% konsumen, disusul oleh TikTok Live (44%). Sama halnya untuk kategori Kecantikan, Shopee Live dipakai oleh 71%, lebih tinggi di atas TikTok Live (51%) yang gagal mengejar posisi Shopee.

E-Commerce Jadi Strategi Bisnis Brand Lokal & UMKM

Di era modern saat ini, platform e-commerce semakin menjadi strategi bisnis yang dimanfaatkan para penjual brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan penjualan. Dengan menjadikan e-Commerce sebagai strategi penjualan, para penjual brand lokal dan UMKM mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Teknologi dan fitur pada e-commerce juga membantu untuk meminimalisir biaya operasional dan mempermudah pengelolaan transaksi serta pengiriman.

Di tengah persaingan berbagai e-commerce, survei IPSOS bertajuk 'Understanding the Potentiality in E-Commerce Seller' menyatakan keunggulan platform e-Commerce dipengaruhi oleh beberapa aspek. Salah satunya, para penjual mengaku promosi dan kampanye tematik menjadi fitur yang paling sering dimanfaatkan dan membawa pengaruh besar, terutama dalam meningkatkan penjualan bagi para penjual brand lokal dan UMKM.

Pada riset tersebut, Shopee (65%) diasosiasikan sebagai e-commerce yang memberikan omzet terbesar bagi bisnis penjual brand lokal dan UMKM, berada di atas Tokopedia (16%), TikTok Shop (9%), serta Lazada (6%). Berdasarkan pilihan penjual, Shopee (59%) juga menjadi e-commerce di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis mereka, diikuti oleh Tokopedia (20%), TikTok Shop (8%), dan Lazada (7%).

Fitur interaktif live streaming yang semakin diminati oleh konsumen turut menjadi aspek penting bagi para penjual dalam memilih e-Commerce favorit mereka. Kini, konsumen lebih menyukai cara belanja yang interaktif karena mereka dapat melihat dan bertanya mengenai produk secara langsung.

Pada survei IPSOS yang berjudul 'Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual', Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh penjual brand lokal dan UMKM. Secara persentase, 72% penjual memilih Shopee Live, berbanding jauh dibandingkan dengan pesaing terdekatnya TikTok Live (26%). Hal ini sejalan dengan indikator Market Share, di mana Shopee Live (82%) menjadi platform yang paling banyak dipilih untuk kebutuhan penjualan para penjual brand lokal dan UMKM, melampaui TikTok Live yang sebesar 18%.

Konsistensi Shopee dalam menjawab tren belanja masyarakat menjadi faktor yang memperkuat posisi Shopee dibandingkan e-commerce lainnya, baik bagi pengguna, penjual brand lokal dan UMKM. Pengalaman belanja yang dihadirkan Shopee menjadikan e-commerce ini menempati posisi teratas pilihan masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun.