Memanfaatkan AI di Dunia Pendidikan, Gimana Caranya?
Hide Ads

Memanfaatkan AI di Dunia Pendidikan, Gimana Caranya?

Anggoro Suryo - detikInet
Rabu, 07 Agu 2024 15:29 WIB
Edumisi
Foto: Screenshot situs Edumisi
Jakarta -

Kecerdasan buatan (AI) sudah merambah berbagai sektor, termasuk pendidikan. Salah satunya untuk memberikan proses pembelajaran yang terpersonalisasi.

Menurut CEO Edumisi Jakarta Yulia Astuti, pendidikan harus bisa fleksibel di tengah perkembangan AI. Menurutnya, AI bisa dipakai dalam penilaian untuk menghasilkan analisis detail terkait kelebihan dan kekurangan siswa.

"Teknologi AI memungkinkan para pendidik untuk lebih memahami kebutuhan siswa dan cara terbaik untuk memperkuat potensi mereka," jelas Yulia, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (7/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edumisi adalah penyedia les privat yang menerapkan algoritme AI untuk memadukan kesesuaian antara metode pengajaran tutor dan preferensi belajar siswa, memaksimalkan efektivitas proses pembelajaran.

Ini merupakan bagian dari upaya untuk menerapkan konsep Personalized Learning, di mana pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan khusus setiap siswa untuk mengoptimalkan pengembangan bakat mereka.

ADVERTISEMENT

"Kami percaya bahwa pendekatan pendidikan yang umum dan seragam bisa menghalangi pengembangan bakat unik setiap siswa. Melalui Personalized Learning, kami berusaha mewujudkan potensi penuh setiap anak dengan mengenal pasti kebutuhan belajar individu mereka," tambahnya.

Konsep Personalized Learning sendiri telah diperkenalkan sejak lama oleh John Dewey, seorang filsuf pendidikan yang berpengaruh. Dewey menggarisbawahi pentingnya pengalaman pembelajaran yang berpusat pada siswa, aktif, dan berbasis pengalaman sebagai kunci pengembangan potensi siswa.

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan menandai era baru di mana pendidikan lebih dinamis, responsif, dan mampu memenuhi kebutuhan individu siswa.

Inisiatif seperti yang dilakukan Edumisi Jakarta ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengadopsi teknologi demi mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.




(asj/fay)