Apple Watch Selamatkan Nyawa Pria Ini, Deteksi Detak Jantung Rendah
Hide Ads

Apple Watch Selamatkan Nyawa Pria Ini, Deteksi Detak Jantung Rendah

Josina - detikInet
Selasa, 06 Agu 2024 11:45 WIB
CUPERTINO, CALIFORNIA - SEPTEMBER 12: The new iPhone 15 Pro is displayed during an Apple event at the Steve Jobs Theater at Apple Park on September 12, 2023 in Cupertino, California. Apple revealed its lineup of the latest iPhone 15 versions as well as other product upgrades during the event. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Getty Images/Justin Sullivan
Jakarta -

Apple Watch jam pintar buatan Apple ini terus menjadi produk penting dengan fitur pemantau kesehatan yang telah menyelamatkan cukup banyak nyawa.

Adalah Peter Moore, seorang penduduk Montecito, California, menceritakan kisah hidupnya dengan Apple Watch, di mana perangkat tersebut telah memberikan peringatan terkait kondisi jantungnya yang kritis.

"Perangkat kecil ini menyelamatkan hidup saya," kata Moore dikutip detikINET dari 9to5mac.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Moore, seorang mantan eksekutif teknologi menceritakan saat itu, ia sedang dalam perjalanan menuju bandara untuk menjemput putrinya, namun badannya mulai merasa tidak enak.

"Saya merasa sedikit pusing dan pingsan. Saya pikir singgah sebentar di Starbucks akan membantu," kata Moore.

ADVERTISEMENT

Saat merasakan kondisi tersebut, Moore langsung mendapatkan notifikasi dari Apple Watch-nya. Jam-nya memberitahu bahwa detak jantungnya rendah.

"Detak jantung saya turun menjadi 32, dan jam tangan itu terus mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Karena khawatir, saya menghubungi sang istri dan segera ke rumah sakit," jelas Moore.

Sang dokter pun berkata bahwa kondisi Moore serius dan segera membutuhkan alat pacu jantung. Omid Yousefian, ahli elektrofisiologi jantung di Sansum Clinic Cardiology, mengakui peran penting Apple Watch.

"Jam tangannya memainkan peran penting dalam menyelamatkan nyawanya," kata Yousefian.

"Bagi kami para dokter, gejala adalah hal yang paling penting. Dia diberitahu oleh jam tangannya dan menghubungkan peringatan tersebut dengan gejalanya, yang menuntunnya untuk segera mencari bantuan medis. Respons cepat itu sangat penting," lanjutnya.

Moore menjalani implantasi alat pacu jantung dalam beberapa jam untuk mengatur detak jantungnya. "Saya merasa sehat sekarang," kata Moore. Sebagai seorang penggemar teknologi, Moore kini lebih menghargai Apple Watch miliknya.

"Nilai dari perangkat yang dapat dikenakan tidak hanya dalam penggunaan sehari-hari, tetapi juga dalam pemantauan kesehatan secara real-time. Dalam kasus saya, Apple Watch telah menyelamatkan nyawa saya," pungkas Moore.




(jsn/jsn)