Aksi Vandalisme Ganggu Telekomunikasi di Olimpiade Paris 2024
Hide Ads

Aksi Vandalisme Ganggu Telekomunikasi di Olimpiade Paris 2024

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 31 Jul 2024 12:13 WIB
Paris 2024 Olympics - Opening Ceremony - Paris, France - July 26, 2024. A laser show is projected from the Eiffel Tower in Paris, France, during the opening ceremony of the 2024 Summer Olympics, Friday, July 26, 2024.     Brian Inganga/Pool via REUTERS
Foto: Brian Inganga/Pool/Reuters
Jakarta -

Pemerintah Prancis melakukan penyelidikan setelah beberapa jalur telekomunikasi terdampak aksi vandalisme pada Senin (29/7). Insiden ini memengaruhi jalur fiber dan jalur telepon kabel serta jaringan seluler saat kota-kota di seluruh Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024.

Penyelenggara Olimpiade Paris mengatakan perhelatan olahraga akbar yang sedang diselenggarakan tidak terdampak gangguan. Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Prancis mengatakan telah melakukan perbaikan di beberapa area atau solusi sementara agar dampaknya tetap rendah. Beberapa operator telekomunikasi lain juga telah kembali beroperasi di hari Senin (29/7).

Mengutip AP, Rabu (31/7/2024) aksi vandalisme terjadi setelah serangan pembakaran melanda jaringan kereta api di seluruh Prancis pada Jumat (26/7), beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelidikan nasional telah diluncurkan terkait serangan terhadap kabel optik dan kerusakan pada sistem telekomunikasi. Kejahatan yang mereka selidiki termasuk merusak properti dengan maksud untuk merugikan kepentingan nasional yang vital dan menyerang sistem pemrosesan data oleh kelompok terorganisasi, yang dapat dijatuhi hukuman penjara 10 hingga 15 tahun," kata jaksa penuntut.

Menteri Luar Negeri Prancis Marina Ferrari yang bertanggung jawab atas urusan digital, mengunggah di X bahwa kerusakan di beberapa wilayah pada Minggu (28/7) hingga Senin (29/7) malam memengaruhi operator telekomunikasi. Dia mengatakan hal itu berdampak lokal pada akses ke jaringan fiber dan jaringan telepon kabel dan mobile.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat polisi Prancis mengatakan ada masalah di sedikitnya enam departemen administratif negara itu, yang meliputi wilayah di sekitar kota Mediterania Marseille, yang menjadi tuan rumah Olimpiade sepak bola dan kompetisi berlayar.

Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 mengatakan mereka telah diberitahu tentang tindakan sabotase pada jaringan fiber optik di beberapa departemen Prancis tetapi mereka hanya dapat memastikan bahwa tidak ada dampak pada operasional mereka.

SFR, perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Prancis, mengatakan jaringan jarak jauhnya menjadi sasaran aksi vandalisme di lima titik di lima departemen antara pukul 1 pagi dan 3 pagi.

"Tim pemeliharaan berada di lokasi untuk melakukan pekerjaan perbaikan," kata juru bicara SFR. Ia menambahkan bahwa dampak aksi vandalisme terhadap pelanggannya sangat rendah karena ada cukup cadangan dan solusi sementara.

Perusahaan itu juga mengatakan bahwa delapan operator Prancis dan internasional yang menggunakan infrastruktur SFR ikut terkena dampaknya, seraya menambahkan bahwa layanan penuh telah dipulihkan pada Senin (29/7) sore di beberapa wilayah.

Operator telekomunikasi Bouygues dan Free mengonfirmasi bahwa mereka terkena dampak ini. Free kemudian mengatakan layanan telah dipulihkan setelah insiden tersebut memengaruhi beberapa jaringan di 11 departemen.

Investigasi nasional juga sedang dilakukan terhadap sabotase kereta api minggu lalu, yang mengganggu perjalanan hampir satu juta penumpang di Prancis serta orang-orang di London, Inggris, dan negara-negara tetangga lainnya. Lalu lintas kereta api sebagian besar telah pulih pada Senin (29/7).

Media Prancis melaporkan bahwa seorang aktivis ekstrem kiri ditangkap di fasilitas kereta api pada Minggu di wilayah Seine-Maritime di Prancis barat. Namun, kantor kejaksaan Paris mengatakan bahwa hal itu tidak terkait dengan apa yang terjadi pada aksi vandalisme Jumat (26/7) dan sejauh ini belum ada yang ditangkap dalam investigasi nasional terhadap serangan pembakaran tersebut.




(rns/fay)