Ironis, EA PHK Ratusan Orang Tapi Bosnya Dapat Rp 421 Miliar
Hide Ads

Ironis, EA PHK Ratusan Orang Tapi Bosnya Dapat Rp 421 Miliar

Anggoro Suryo - detikInet
Minggu, 23 Jun 2024 21:27 WIB
EA Sports FC24
FC24 adalah salah satu game penghasil pemasukan untuk EA. Foto: Dok. EA Sports
Jakarta -

Electronic Arts (EA) awal tahun 2024 ini mem-PHK 670 pegawainya yang diduga karena pemasukan selama tahun fiskal 2024 tidak memenuhi target. Tapi, bos besarnya malah dapat bonus ratusan miliar.

Dalam tahun fiskal 2024, EA mengeluarkan dana sebesar USD 60 juta untuk membayarkan gaji dan bonus untuk para eksekutifnya. Orang yang mendapat bayaran paling besar adalah Andrew Wilson, CEO EA, yang mendapat USD 25,6 juta atau sekitar Rp 421 juta.

Dalam laporan keuangannya, gaji Wilson selama tahun fiskal 2024 adalah USD 1,3 juta. Namun ia juga menerima sejumlah bonus dalam berbagai bentuk, misalnya lebih dari USD 25 juta dalam bentuk saham, dan juga berbagai kompensasi lain, misalnya kompensasi untuk membayar biaya keamanan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uang yang diterima Wilson ini terus meningkat, karena pada tahun fiskal 2022 ia menerima USD 19,8 juta dan pada tahun fiskal 2023 ia menerima USD 20,6 juta, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (21/6/2024).

Wilson mendapat pujian karena EA kembali mendapat gelar tingkat kepuasan karyawan terbaik di industri. Salah satu di antaranya adalah mencatatkan rekor untuk mempertahankan karyawan dengan talenta terbaik.

ADVERTISEMENT

Ironisnya, EA beberapa bulan lalu baru mem-PHK 5% dari total pegawainya, atau 670 orang. Menurut Wilson, PHK itu dilakukan untuk "mengoptimasi jejak global mereka dalam mendukung bisnisnya".

Sebelumnya mereka juga mem-PHK 775 orang, atau 6% dari total pegawainya pada Maret 2023. Lalu salah satu studio mereka, yaitu Codemasters, juga melakukan PHK pada Desember 2023.

Eksekutif EA lain yang menerima bonus besar adalah Laura Miele, presiden EA Entertainment. Miele menerima kompensasi terbesar kedua, yaitu lebih dari USD 12 juta yang terbagi menjadi gaji sebesar USD 820 ribu, saham senilai USD 10,05 juta, dan kompensasi lain berjumlah USD 1,2 juta.

Sebagai informasi, median kompensasi yang diterima pegawai EA adalah USD 148 ribu. Dengan kata lain, kompensasi yang diterima Wilson adalah 172 kali lebih besar dari angka tersebut.

Sebenarnya CEO atau presdir yang mendapat kompensasi super besar bukanlah hal baru. Namun dalam kasus EA ini, Wilson juga menerima kompensasi yang meningkat sebanyak USD 5 juta, sementara pada saat bersamaan mereka melakukan PHK terhadap ratusan pegawainya.




(asj/rns)