Soviet Segera Menyusul
Akhiran Domain Milik AS Wafat
Rabu, 31 Jan 2007 12:03 WIB

Jakarta - Di saat mulai bermunculan akhiran domain baru, seperti .travel atau .mobi, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) justru memutuskan untuk membunuh akhiran lama, yaitu .um. Hal itu dilakukan karena .um boleh dibilang tidak ada yang menggunakan.Akhiran itu digunakan untuk pulau-pulau kecil di wilayah terluar Amerika Serikat (United States minor outlying islands). Wilayah .um termasuk pulau-pulau seperti Baker Island, Howland Island, Jarvis Island, Johnston Atoll, Kingman Reef, Midway Atoll, Navassa Island, Palmyra Atoll, dan Wake Island.Pengelola .um adalah Information Sciences Institute dari University of Southern California (USC). Belum lama ini USC telah mengatakan tak mau lagi mengelola .um. ICANN secara bulat memutuskan untuk membunuh .um, kini akhiran nama domain di dunia yang tersisa 'hanya' 264 akhiran. Meski sudah tak punya .um, Amerika Serikat masih memiliki dua nama domain untuk kawasannya yang terpisah. Ini adalah .gu untuk Guam, dan .vi untuk Kepulauan Virgin. Selain .um, ada beberapa akhiran yang rencananya akan dibunuh. Ini termasuk akhiran domain untuk wilayah yang sudah tidak ada lagi, salah satunya adalah .su untuk Uni Soviet. Pemusnahan .su diduga akan lebih sulit karena, berdasarkan pencarian di Google, ada jutaan situs dengan akhiran .su. Demikian dikutip detikINET dari CNN, Rabu (31/1/2007).
(wsh/wsh)