Indonesia turut meramaikan konferensi Summit for Democracy yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan dengan membawa topik terkait Publisher Rights. Inisiatif ini rupanya menarik perhatian global, dengan sejumlah negara menyatakan minat mereka untuk menerapkan aturan serupa.
"Mereka mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia, terutama Peraturan Presiden mengenai publisher rights. Menurut mereka, Indonesia bisa dijadikan contoh mengkombinasikan antara menjaga keberlanjutan media atau media sustainability dengan mendukung jurnalisme berkualitas," ujar Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
"Karena pada umumnya untuk mengatur satu keseimbangan baru antara industri media dengan global media platform ini pada umumnya hanya melihat dari perspektif bisnis to bisnis. Nah Indonesia menempuh jalan yang lain yaitu mencoba memberikan ruang bagi jurnalisme berkualitas untuk bisa tetap eksis di tengah gempuran platform global ini," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nezar lanjut mengatakan kalangan internasional juga memberi apresiasi atas langkah Pemerintah Indonesia yang memberikan ruang diskusi atau dialog yang cukup lebar baik industri media maupun industri platform digital sehingga bisa menghasilkan publisher Rights
"Ini menginspirasi sejumlah negara lain seperti Brazil dan juga Afrika Selatan," kata Nezar.
Wamenkominfo optimis Publisher Right dapat dijalankan pada Agustus nanti. Sebab masing-masing pihak, baik publisher dan perusahaan platform digital memberikan respon positif.
Nezar berharap sejumlah ketentuan-ketentuan di Perpres dapat segera disiapkan tanpa harus menunggu sampai Agustus, misalnya pembentukan komite.
"Kami mendengar Dewan Pers sudah bekerja juga untuk itu, Karena berdasarkan amanat perpres ini Dewan Pers yang set up ini jadi pemerintah enggak banyak intervensinya. Nanti komite akan dibentuk sebelas seorang lalu kemudian di pihak perusahaan platform digital mereka juga mempersiapkan apa-apa saja yang menjadi kewajiban seperti yang diatur di dalam Perpres ," pungkas Nezar.
(afr/jsn)