Kemenag Tetapkan 1 Ramadan 12 Maret, Netizen Masih Tebak-tebak
Hide Ads

Kemenag Tetapkan 1 Ramadan 12 Maret, Netizen Masih Tebak-tebak

Panji Saputro - detikInet
Minggu, 10 Mar 2024 19:01 WIB
Ilustrasi Rukyat Hilal
Ilustrasi rukyat hilal. (Foto: Getty Images/JasonDoiy)
Jakarta -

Tim hisab rukyat Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Hari Selasa, 12 Maret 2024. Kendati begitu, netizen masih menebak-nebak kapan puasa Ramadan tahun ini dimulai.

"Ini dari pemerintah puasa hari Selasa atau besok?," tanya salah satu netizen, sebagaimana pantauan detikINET dari X/Twitter, Minggu (10/3/2024).

Tak hanya satu warganet saja yang kebingungan. Sebab pertanyaan serupa juga dilayangkan akun bernama Wayyhere, yang masih dilema terkait hasil dari sidang isbat 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang bilang Selasa tapi hasil sidang isbat dah keluar belum sih nar?," ujarnya menjawab pertanyaan pengguna X/Twitter yang bingung kapan Ramadan 1445 H dimulai.

Hingga berita ini dibuat, kata kunci 'Selasa' menjadi salah satu pembahasan, yang masuk jajaran trending topic X/Twitter. Sejauh ini sudah ada 11,1 ribu tweet yang menghiasi timeline platform media sosial milik Elon Musk tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata kunci lain yang trending ialah 'Sidang Isbat' 3,2 ribu tweet, Hilal 17,1 ribu tweet, Puasa 77,3 ribu tweet, dan Ramadhan 83,5 ribu tweet.

Seperti yang sudah disampaikan di atas, bahwa Kemenag menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Hari Selasa, 12 Maret 2024. Informasi itu dikatakan oleh Cecep Murwendaya, Tim Hisab Rukyat Kemenag, di Kantor Kemenag.

"Berdasarkan kriteria MABIMS (3-6,4) tanggal 29 Sya'ban 1445 H/10 Maret 2024 M posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sehingga tanggal 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 M," kata anggota Cecep.

Cecep mengungkapkan hasil kesepakatan MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura), kriteria visibilitas hilal berubah menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Alhasil, hilal di Indonesia sore ini tidak bisa diamati.

"Hilal tidak bisa diamati," ujar Cecep.

Cecep mengatakannya dalam acara pemaparan posisi hilal di Indonesia, sebagai salah satu tahapan dari sidang isbat awal Ramadan 2024. Selanjutnya, pemerintah akan melakukan penetapan awal Ramadan 1445 H yang dilanjutkan dengan konferensi pers oleh Menteri Agama.

Mengacu informasi yang tertera Instagram Kemenag RI, jadwal konferensi pers penetepan 1 Ramadan 1445 H akan dilakukan pukul 19.05 WIB. Seluruh masyarakat di Indonesia bisa menyaksikannya secara online, melalui tayangan yang disiarkan langsug di kanal YouTube Kemenag RI.




(hps/asj)