Sebuah laptop terbakar di kabin pesawat dan menyebabkan kepanikan. Pesawat pun harus mendarat darurat demi keselamatan seluruh penumpang.
Diberitakan Business Insider, Rabu (6/3/2024) insiden itu terjadi dalam penerbangan Breeze Airways dengan Airbus A220 dari Los Angeles ke Pittsburgh. Terpaksa, pesawat mendarat darurat di Albuquerque, New Mexico.
"Gangguan disebabkan asap di dalam kabin pesawat yang berasal dari api yang muncul di baterai lithium pada laptop," kata jubir Badan penerbangan Amerika FAA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut mengagetkan 88 penumpang di dalam pesawat tersebut. Untungnya, para awak kabin segera bertindak cekatan untuk memadamkan api seperti diberitakan Aviation Herald.
Penumpang pemilik laptop dilaporkan terluka akibat kejadian ini. Paramedis langsung menangani penumpang itu begitu pesawat mendarat darurat. Rupanya si penumpang ini sedang memakai laptopnya ketika api muncul, dan bukan ditaruh di kompartemen atas.
Para penumpang lantas diberikan akomodasi penginapan di New Mexico. Mereka diberikan penerbangan pengganti pada esok harinya.
Business Insider sudah meminta tanggapan Breeze namun belum ada jawaban. Insiden ini diketahui terjadi pada Jumat minggu lalu.
Untuk mengingatkan detikers, gadget yang memakai baterai lithium wajib dibawa bersama penumpang ke kabin dan tidak boleh ditaruh di dalam bagasi pesawat. Baik itu ponsel, laptop sampai termasuk skateboard listrik. Hal itu senantiasa diingatkan petugas maskapai saat Anda melakukan check in di bandara.
Aturan ini berlaku di seluruh dunia. Alasannya adalah jika terjadi masalah, mudah diketahui dan dilakukan tindakan pengamanan.
"Awak kabin terlatih untuk mengenali dan menyikapi kejadian baterai lithium terbakar di dalam kabin," kata FAA dalam situs resminya.
(fay/fyk)