WhatsApp Turunkan Minimum Usia Pengguna Jadi 13 Tahun di Eropa
Hide Ads

WhatsApp Turunkan Minimum Usia Pengguna Jadi 13 Tahun di Eropa

Josina - detikInet
Jumat, 23 Feb 2024 11:20 WIB
Ilustrasi Whatsapp Bisnis.
Foto: Alexander Shatov/Unsplash
Jakarta -

WhatsApp dilaporkan telah menurunkan batas usia minimum untuk layanan perpesanannya, dari usia 16 tahun menjadi 13 tahun di Inggris dan daratan Eropa.

Hal tersebut mengikuti perubahan serupa di negara-negara lain, termasuk Australia dan Amerika Serikat.

Meta sebagai induk perusahaan dari WhatsApp, Facebook, dan Instagram mengatakan bahwa mereka melakukan perubahan ini untuk memastikan persyaratan usia minimum yang konsisten untuk WhatsApp secara global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun usia minimum untuk WhatsApp terdaftar sebagai 16+ di Apple App Store dan Google Play Store di Inggris, sistem ini sepenuhnya bergantung pada kejujuran pengguna. Pasalnya Meta tidak memiliki pemeriksaan untuk menegakkan batas pembatasan usia selama proses pengaturan, yang membutuhkan nomor telepon aktif.

Dengan penurunan ke usia 13 tahun, WhatsApp tetap mempertahankan proses pengaturan yang sama. Hanya persyaratan dan ketentuannya saja yang telah diubah.

ADVERTISEMENT

Ini membuka jalan bagi lebih banyak pengguna yang lebih muda untuk mulai berkirim pesan kepada teman dan keluarga dengan WhatsApp. Aplikasi chatting yang dibeli oleh Meta dengan nilai USD 21,8 miliar pada tahun 2014 ini merupakan yang paling populer di dunia, dengan total lebih dari 2,7 miliar pengguna.

Namun, WhatsApp kesulitan untuk bersaing dengan Snapchat dalam hal pengguna muda. Snapchat adalah layanan perpesanan singkat yang memelopori beberapa fitur yang sekarang menjadi fitur utama dalam produk Meta, termasuk Stories harian. Demografi terbesarnya berusia antara 15-25 tahun, dengan beberapa perkiraan bahwa kelompok usia ini mencapai hampir 50% dari penggunanya.

Selain perubahan pada batasan usia, WhatsApp telah mengumumkan beberapa perubahan setelah diperkenalkannya Undang-Undang Layanan Digital Uni Eropa dan Undang-Undang Pasar Digital. Meta telah mengonfirmasi bahwa perubahan ini tidak akan berdampak pada enkripsi end-to-end.

"Pembaruan untuk pengguna di Wilayah Eropa ini tidak mengubah komitmen kami terhadap privasi pengguna dan tidak memperluas pembagian data apa pun saat berkirim pesan dengan pengguna WhatsApp lainnya," kata juru bicara WhatsApp yang dikutip detiKINET dari GB News.

"Di mana pun Anda berada di dunia, kami melindungi semua pesan pribadi dengan enkripsi end-to-end, yang berarti tidak ada seorang pun, bahkan WhatsApp yang dapat membaca atau mendengarkannya," lanjutnya.




(jsn/jsn)