Menkominfo ke Anak Muda: Jangan Golput, Pakai Hak Suara Kalian di 14 Februari 2024
Hide Ads

Menkominfo ke Anak Muda: Jangan Golput, Pakai Hak Suara Kalian di 14 Februari 2024

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 10 Feb 2024 21:00 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi membuka acara Demi Indonesia Cerdas Memililh di Surabaya Jawa Timur.
Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Dalam hitungan beberapa hari menjelang dilaksanakannya Pilpres 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencoblosan.

"Jadi, jangan lupa tanggal 14 Februari biasanya diingat sebagai hari kasih sayang, tetapi juga untuk tahun ini akan menjadi Hari Beri Suara. Kasih sayang dalam bentuk suara," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengharapkan proses Pemilu 2024 ini berlangsung damai dan menjadi momen menyatukan negeri. Disampaikannya pemungutan suara pada 14 Februari 2024 itu menjadi cara masyarakat memilih pemimpin yang diharapkan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Pemilihan Umum 2024 ini merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Baik pesertanya, partai politiknya, semua orang Indonesia, semua saudara-saudara kita sebagai sesama anak bangsa," ungkapnya.

Menkominfo optimis atas keberadaan generasi muda yang akan menjadikan Indonesia maju. Menurutnya, kemampuan generasi muda bangsa yang akan menjadi penopang, penggerak, sekaligus yang akan mengisi Indonesia Emas 2045.

"Karena mereka masih punya waktu yang cukup menuju 2045. Masih hot-hot nya untuk berkarya bagi negeri tercinta. Karena Indonesia bisa menjadi negara maju kalau kita semua bersatu," tutur dia.

Menkominfo menyebutkan bahwa tahun ini jumlah generasi muda yang memiliki hak pilih cukup signifikan. Dengan persentase jumlah mencapai 60% hingga 70%, keterlibatan generasi muda akan menentukan masa depan bangsa.

"Semangat untuk generasi emas. Jangan lupa digunakan hak suaranya dan jangan sampai golput. 14 Februari 2024, gunakan hak suara kalian dengan baik," kata Budi.

Budi mengatakan keberadaan generasi muda menjadi penentu kelangsungan pesta demokrasi. Apalagi saat ini generasi muda aktif di media sosial.

"Sehingga Kementerian Kominfo mengajak mereka untuk mengkampanyekan tidak menyebar berita bohong ataupun hoax dan berita apapun yang bisa merugikan dari satu sisi maupun sisi yang lain," pungkas dia.




(agt/afr)
Berita Terkait