Dokter Selamatkan Nyawa Penumpang Pesawat Pakai Apple Watch
Hide Ads

Dokter Selamatkan Nyawa Penumpang Pesawat Pakai Apple Watch

Josina - detikInet
Kamis, 01 Feb 2024 15:30 WIB
The Apple Watch Ultra 2 is displayed during an event at Apple Park campus in Cupertino, California, US, on Tuesday, Sept. 12, 2023. Apple Inc. introduced its latest iPhones at an event Tuesday, banking on new materials, camera upgrades and improved performance to coax back consumers in a sluggish smartphone market. Photographer: David Paul Morris/Bloomberg via Getty Images
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg
Jakarta -

Seorang dokter asal Inggris dilaporkan berhasil menyelamatkan nyawa salah satu penumpang pesawat yang mengalami sesak nafas selama penerbangan menggunakan Apple Watch.

Dokter tersebut adalah Rashid Diaz, berusia 43 tahun yang diketahui bekerja di rumah sakit di Hereford, Inggris. Saat itu ia sedang melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan Ryanair dari Birmhingham, Inggris menuju Verona, Italia pada 9 Januari 2024.

Selama pernebangannya, seorang pramugari bertanya apakah ada penumpang yang berprofesi dokter, pasalnya ada seorang wanita lansia membutuhkan pertolongan karena mengalami sesak nafas. Dr. Diaz pun secara sukarela membantunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir dari Gizmochina, wanita tersebut dilaporkan awalnya tidak responsif terhadap pertanyaan sang dokter, namun setelah ia mengetahui bahwa wanita tersebut memiliki riwayat masalah jantung, dia meminjam Apple Watch milik pramugari untuk mengecek kondisinya.

Setelah itu, Diaz meminta oksigen kepada kru pesawat untuk menstabilkan saturasi oksigen wanita tersebut hingga pesawat mendarat di Verona.

ADVERTISEMENT

Dirinya mengungkapkan bahwa ia banyak belajar selama penerbangan tentang cara menggunakan Apple Watch. Dia juga menekankan bahwa ini adalah pelajaran tentang bagaimana kita dapat mengantisipasi masalah penerbangan dengan gadget dasar yang dapat membantu dalam keadaan darurat.

Diaz juga memuji maskapai Ryanair atas cara mereka menangani situasi tersebut, dan mengatakan bahwa maskapai penerbangan juga harus mempertimbangkan untuk memiliki alat kesehatan diagnostik selama penerbangan.

Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kesehatan yang penting seperti tekanan darah dan saturasi oksigen, serta membantu menentukan apakah seseorang mengalami keadaan darurat diabetes.

Diketahui sebelumnya, bahwa Apple telah kalah dalam kasus pengadilan yang diajukan oleh sebuah perusahaan yang mengklaim bahwa Apple melanggar hak milik atas teknologi pengukur oksigen dalam darah. Hal ini menyebabkan pelarangan fitur oksigen darah di Apple Watch seri tertentu.




(jsn/jsn)