.webp)
Fitur Apple Watch kembali memberikan kisah heroiknya, yang terbaru nyawa seorang mahasiswi berhasil diselamatkan dari gas beracun karbon monoksida (CO).
Adalah Natalie Nasatka, seorang mahasiswi Delaware di Amerika Serikat. Saat itu ia dilaporkan menghirup asap karbon monoksida secara berlebihan, diketahui asap ini berasal dari mesin pemanas yang rusak di kamar Natalie.
Perlu diketahui karbon monoksida adalah gas mematikan yang tidak berbau dan tidak berasa sehingga sulit dideteksi secara kasat mata. Gas ini dapat dideteksi dengan alat detektor karbon monoksida, sayangnya rumah Natalie tak memiliki alat tersebut saat kejadian berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Natalie pun yang telah kebanyakan menghirup asap tersebut mulai kehilangan kesadaran dan lemas. Namun beruntung ia berhasil menggunakan fitur panggilan SOS yang memungkinkannya mendapatkan bantuan.
Dengan cepat panggilan SOS ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran, Natalie pun langsung mendapatkan pertolongan sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Rabu (10/1/2024).
Apple Watch sendiri telah banyak menyelamatkan banyak orang dengan fiturnya. Jam pintar Apple ini memiliki serangkaian fitur pemantauan kesehatan dan kebugaran termasuk detak jantung, oksigen darah, dan banyak lagi.
Fitur panggilan SOS juga sangat penting dalam menyediakan akses yang dibutuhkan ke layanan darurat. Fitur panggilan SOS dapat diaktifkan dengan menahan tombol samping Apple Watch lalu mengeklik SOS.
Fungsi SOS tidak berubah dengan diluncurkannya watchOS untuk menggarisbawahi pentingnya fungsi tersebut dan perlunya semua pengguna mengenalnya.
Baru-baru ini, dua pengguna Apple Watch menulis surat kepada CEO Apple Tim Cook untuk menyoroti bagaimana Apple Watch telah menyelamatkan nyawa mereka. Kedua pengguna tersebut mendapatkan email pribadi dari CEO Apple karena telah membagikan kisah mereka.
(jsn/fay)
