Fitur Deteksi Jatuh di Apple Watch Selamatkan Penderita Diabetes
Hide Ads

Fitur Deteksi Jatuh di Apple Watch Selamatkan Penderita Diabetes

Josina - detikInet
Minggu, 12 Nov 2023 09:00 WIB
The Apple Watch Ultra 2 is displayed during an event at Apple Park campus in Cupertino, California, US, on Tuesday, Sept. 12, 2023. Apple Inc. introduced its latest iPhones at an event Tuesday, banking on new materials, camera upgrades and improved performance to coax back consumers in a sluggish smartphone market. Photographer: David Paul Morris/Bloomberg via Getty Images
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg
Jakarta -

Berkat fitur deteksi jatuh yang ada di perangkat Apple Watch Ultra, nyawa seorang pria yang menderita diabetes berhasil selamat dari maut.

Adalah Josh Furman, seorang pria berusia 40 tahun asal Las Vegas dilaporkan jatuh pingsan karena gula darah yang rendah. Saat Furman pingsan, ia sedang mengenakan Apple Watch Ultra. Fitur deteksi jatuh-nya pun berfungsi dan secara otomatis menghubungi layanan darurat 911.

Meskipun dalam kondisi pingsan hingga tidak dapat berkomunikasi dengan operator 911, Apple Watch membagikan lokasi Furman sehingga membantu mereka untuk melakukan pertolongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Apple Watch ini juga mengirimkan pesan ke kontak daruratnya, sehingga ibu Furman dapat menyampaikan kondisi medisnya kepada tim layanan darurat.

Kasus Furman menyoroti betapa pentingnya menyesuaikan pengaturan jam tangan pintar. Dia telah mengaktifkan fitur pendeteksi jatuh yang biasanya dimatikan secara default untuk pengguna berusia di bawah 55 tahun.

ADVERTISEMENT

Fitur ini terutama dirancang untuk digunakan selama aktivitas fisik, tetapi keputusan Furman untuk selalu mengaktifkannya terbukti menjadi pilihan yang menyelamatkan nyawanya.

Dia menekankan pentingnya memahami dan memanfaatkan fitur yang tersedia, dengan menyatakan bahwa tanpa fitur pendeteksi jatuh pada jam tangannya, hasilnya mungkin akan sangat berbeda.

Fitur pendeteksi jatuh pada model Apple Watch yang kompatibel berfungsi dengan mengetuk pergelangan tangan secara perlahan, mengeluarkan suara alarm, dan menampilkan pemberitahuan jika mendeteksi kondisi jatuh yang signifikan.

Pengguna memiliki opsi untuk menghubungi layanan darurat atau mengabaikan notifikasi. Jika jam tangan mendeteksi tidak ada gerakan selama kurang lebih satu menit, jam tangan akan secara otomatis menghubungi layanan darurat, berbagi lokasi pengguna dengan kontak darurat.

Meskipun Apple Watch tidak dapat secara langsung melacak kadar gula darah, Apple Watch masih bisa menjadi alat yang berharga dalam keadaan darurat, seperti yang ditunjukkan dalam kasus Furman.

Kisah ini menjadi pengingat akan potensi kemampuan menyelamatkan nyawa dari teknologi yang dapat dikenakan jika digunakan dengan benar.




(jsn/rns)