Country Marketing Manager, Google Indonesia, Muriel Makarim mengungkapkan terjadi peningkatan drastis selama masa-masa pemilu terhadap kebiasaan dan ketertarikan pengguna internet di Indonesia.
Ia mengatakan dibandingkan 10 tahun terakhir, ketertarikan masyarakat Indonesia yang berhubungan dengan fact-checking dan fake news meningkat, mengalami peningkatan besar pada akhir tahun 2023 yang di mana itu adalah masa-masa pemilu dimulai.
"Kita lihat dari bulan September, masyarakat Indonesia banyak ke Google Search untuk mencari informasi yang lebih baru, mencari fakta apakah berita yang dibaca benar atau tidak, mereka juga mencari tahu bahwa apakah sumber berita yang kredibel, mencari ciri-ciri berita hoax serta mencari bagaimana caranya agar tidak terkena berita hoax," kata Muriel Makarim saat acara Media Briefing dan Worshop #YukPahamiPemilu di Jakarta, Senin (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak bulan September lalu, Google telah mengumumkan sederetan fitur, insiatif bahkan kampanye dengan menjalin kerjasama dengan pihak Bawaslu, KPU, Kominfo, Cek-fakta, Mafindo, dan lainnya. Hal ini sebagai upaya Google untuk melindungi masyarakat dari berita-berita hoax khususnya terkait pemilu 2024.
Salah satu yang dilakukan Google adalah membuat kampanye bertajuk 'Recheck Sebelum Kegocek' yang dibintangi oleh aktor Vincent Rompies. Google mengatakan tujuan kampanye ini adalah membantu masyarakat Indonesia saat mendapatkan informasi dapat langsung berpikir apakah ini konten misinformasi atau bukan.
Dari kampanye tersebut Makarim mengatakan telah sukses menjangkau 57 juta orang di Indonesia, di mana 74%-nya adalah Gen Z dan milenial yang menonton konten tersebut. Dan setelahnya membuat mereka lebih pintar mengidentifikasi beria hoax, dan mengenali apakah konten tersebut adalah manipulasi gambar atau video.
"Kami akan berusaha untuk terus memerangi misinformasi, kami akan terus memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkan akses informasi yang kredibel dan tepat waktu, terakhir mewujudkan lingkungan online yang produktif dan aman untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(jsn/jsn)