AI Bisa Dipakai untuk Prediksi Masa Depan
Hide Ads

AI Bisa Dipakai untuk Prediksi Masa Depan

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 31 Jan 2024 17:30 WIB
Ilustrasi AI
Foto: Shutterstock
Jakarta -

AI bisa dipakai untuk memprediksi masa depan. Ini dapat dimanfaatkan pebisnis untuk memperkirakan jalannya bisnis ke depan agar usahanya makin cuan.

"Di tahun 2023, kita melihat perubahan penting dalam inovasi AI di Indonesia, dengan Generative AI menjadi sorotan utama," ujar Andreas Diantoro, Direktur Utama SAP Indonesia.

"Bisnis akan bergerak melampaui sekadar adopsi, dengan fokus pada penggunaan AI yang disesuaikan untuk berbagai industri, mulai dari rekomendasi personal hingga pengambilan keputusan prediktif. Hal ini akan merevolusi cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AI dari SAP bisa melakukan prediksi karena mempelajari data yang ada. Customer SAP hanya perlu mengetik di sistem AI yang telah mereka kembangkan.

Bagaimana caranya AI mampu memprediksi masa depan adalah dengan mempelajari pattern atau pola yang ada. Dengan menerapkan algoritma tertentu contohnya exponential smoothing, kita dapat mengira-ngira seperti apa masa depan.

ADVERTISEMENT

Dengan prediksi itu, perusahaan bisa mengambil langkah untuk mencegah terjadinya penurunan penjualan. Manajemen bisa turun tangan dan menganalisis apa yang salah dari strategi yang sudah mereka terapkan.

Selain intelligent, SAP juga berkeinginan membuat mereka juga menjadi agile enterprise. Agile adalah serangkaian praktek kerja yang mampu fleksibel dan menjalankan tugas dengan kecepatan. Dengan kata lain, agile adalah kelincahan dan ketangkasan.

Faktanya menariknya, menurut pemerintah Indonesia, penggunaan AI diperkirakan akan berkontribusi sebesar USD 366 miliar terhadap PDB Indonesia pada tahun 2030. Karena itu, masa depan AI sudah tidak bisa diabaikan begitu saja. Siapa saja harus selalu bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi.




(ask/fyk)