Studi: Gen Z Cari Segala Hal Pakai TikTok

Josina - detikInet
Kamis, 18 Jan 2024 09:42 WIB
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

TikTok semakin banyak digunakan sebagai mesin pencari oleh konsumen yang mencari informasi, resep, musik, dan banyak lagi, menurut sebuah studi baru oleh Adobe. Penelitian ini melibatkan survei terhadap lebih dari 800 konsumen dan 250 pemilik bisnis untuk memahami bagaimana TikTok membentuk kembali perilaku pencarian dan strategi pemasaran.

Penelitian menunjukkan bahwa 40% konsumen sekarang menggunakan TikTok untuk mencari hal-hal yang mereka butuhkan atau ingin mereka pelajari. Tren ini lazim di kalangan anak muda, dengan 64% Gen Z (mereka yang lahir setelah tahun 1996) dan 49% generasi milenial (lahir antara tahun 1981-1996) menggunakan TikTok sebagai alat pencarian.

Platform ini digunakan untuk mencari semua jenis topik, mulai dari resep memasak, yang dicari oleh Gen Z 29% lebih banyak dibandingkan generasi milenial, hingga musik, ide DIY, fesyen, dan banyak lagi. Hampir 10% pengguna Gen Z sekarang lebih memilih menggunakan TikTok daripada mesin pencari yang sudah mapan seperti Google saat mencari informasi.

ChatGPT juga semakin populer sebagai alat pencarian, dengan lebih dari 10% orang menggunakannya untuk mencari informasi seperti nasihat keuangan pribadi. TikTok menjadi populer sebagai mesin pencari karena TikTok menyajikan konten dengan cara yang unik dan personal melalui video-video pendek dan informatif yang menceritakan kisah-kisah singkat.

Sebagian besar daya tarik TikTok adalah bagaimana TikTok menyesuaikan konten dengan minat masing-masing pengguna. Sekitar 40% pengguna Gen Z menyukai cara TikTok menampilkan video yang sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Bahkan 26% generasi baby boomer tertarik dengan konten bergaya cerita TikTok.

Sebagian besar pengguna TikTok lebih menyukai tutorial video daripada format lainnya, 62% mengatakan bahwa itu adalah pilihan utama mereka. Ulasan dan anekdot pribadi juga dihargai, dengan 39% dan 38% menyebutnya sebagai favorit.

Fokus TikTok pada orang-orang nyata yang berbagi pengalaman mereka adalah bagian dari alasan mengapa banyak orang melihatnya sebagai sumber pengetahuan dan keahlian yang dapat dipercaya. TikTok mendapatkan daya tarik di kalangan pemilik bisnis sebagai platform untuk menjangkau pelanggan yang mencari produk dan layanan.

Lebih dari setengah pemilik bisnis yang disurvei sekarang menggunakan TikTok untuk mempromosikan perusahaan mereka, dengan rata-rata memposting sekitar 9 kali per bulan. Berkolaborasi dengan influencer TikTok untuk penjualan dan promosi juga merupakan taktik yang populer, dengan 25% pemilik usaha kecil mengejar pemasaran influencer.

Rata-rata, bisnis mencurahkan 15% dari total anggaran pemasaran mereka untuk membuat konten TikTok sebagaimana dilansir detiKINET dari Search Engine Journal.

Mereka berfokus terutama pada konten kreatif (43%), ulasan produk (36%), dan video instruksional (35%). Ke depannya, lebih dari separuh bisnis (53%) berniat untuk meningkatkan investasi mereka dalam pemasaran TikTok, meskipun masih ada tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan keterlibatan dan secara teratur membuat konten yang menarik.

Ketika TikTok membentuk kembali perilaku pencarian konsumen, strategi pembuatan konten dapat berkembang seiring dengan itu.

Meskipun TikTok membutuhkan eksperimen yang berkelanjutan, TikTok memberikan peluang untuk terhubung dengan audiens yang lebih muda dan menjadi sumber yang berwibawa.



Simak Video "Video: Trump Bicara Kemungkinan Menyelamatkan TikTok di AS"

(jsn/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork