Kepolisian Inggris sedang menyelidiki dugaan kekerasan seksual di metaverse. Ini pertama kalinya penegak hukum di Inggris terlibat dalam investigasi kekerasan seksual di dunia virtual.
Insiden tersebut pertama kali dilaporkan oleh Daily Mail yang mengatakan avatar virtual korban diserang secara seksual oleh sekelompok pria dewasa di game virtual reality (VR).
Korban merupakan gadis remaja berusia 16 tahun. Insiden virtual itu tidak menyebabkan korban mengalami luka fisik, namun ia mengalami trauma psikologis mirip seperti yang dialami korban pemerkosaan.
Ian Critchley dari National Police Chiefs' Council (NPCC) mengatakan metaverse kini menjadi tempat bagi predator untuk melakukan tindak kriminal mengerikan terhadap anak-anak.
"Kita harus melihat lebih banyak tindakan yang dilakukan oleh perusahaan teknologi untuk membuat platform mereka menjadi tempat yang aman," kata Critchley, seperti dikutip dari BBC, Kamis (4/1/2024).
Ini bukan pertama kalinya kekhawatiran tentang ancaman serangan seksual yang terjadi di metaverse. Pada tahun 2022, peneliti Nina Jane Patel mengungkap ia pernah mengalami kekerasan seksual di dunia virtual Horizon Venues (kini bagian dari Horizon Worlds) yang dioperasikan oleh Meta.
Patel mengatakan saat berada di dunia virtual ia pernah dikelilingi tiga atau empat orang dengan suara dan avatar layaknya laki-laki yang awalnya melakukan pelecehan secara verbal dan kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap avatarnya.
Baca juga: Meta Akan PHK Karyawan di Divisi Metaverse |
Belum diketahui game VR apa yang menjadi tempat serangan seksual yang sedang diinvestigasi ini. Namun juru bicara Meta mengatakan platform-nya tidak memiliki toleransi terhadap tindakan seperti itu.
"Perilaku seperti yang dijelaskan tidak memiliki tempat di platform kami, itulah sebabnya bagi semua pengguna kami memiliki perlindungan otomatis bernama batas pribadi, yang menjauhkan orang yang tidak dikenal beberapa kaki dari pengguna," kata Meta.
Simak Video "Melihat Antartika Masa Depan dalam Game 'Antartika Metaverse'"
(vmp/vmp)