Dendam, Elon Musk Hapus Aplikasi Disney di Tesla
Hide Ads

Dendam, Elon Musk Hapus Aplikasi Disney di Tesla

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 21 Des 2023 08:46 WIB
Mobil Tesla Y diperkenalkan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Tesla Y dibanderol mulai Rp 2 miliar, Selasa, 5/4/2022.
Dendam, Elon Musk Hapus Aplikasi Disney di Tesla Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Elon Musk, CEO Tesla, tampaknya dendam betul terhadap bos Disney Bob Iger. Sampai-sampai ia memerintahkan penghapusan aplikasi Disney+ di sejumlah mobil Tesla.

Dilansir Techspot, Kamis (21/12/2023), sejumlah pengguna Tesla melaporkan hilangnya aplikasi Disney+ dari layar 'Theater' di mobilnya. Lalu ada juga seorang sumber di Tesla yang sebelumnya menginformasikan ke Disney kalau mereka akan menghapus aplikasi Disney+, namun tanpa penjelasan lebih lanjut.

Kemudian aplikasi tersebut benar-benar dihilangkan dari Tesla. Tepatnya di mobil Tesla yang pemiliknya tak pernah menggunakan aplikasi Disney+.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak disebutkan alasan penghapusan ini, tampaknya masalahnya adalah ributnya Elon Musk dengan Bob Iger. Yaitu saat sejumlah perusahaan termasuk Disney menyetop iklan di X setelah munculnya investigasi terkait kemunculan iklan di dekat konten pro-Nazi.

ADVERTISEMENT

Ditambah lagi Musk saat itu juga tengah dikritisi karena dianggap mendukung cuitan berisi ujaran antisemit.

Saking kesalnya karena X ditinggal pengiklan, Musk sampai memaki aksi perusahaan itu dengan pesan vulgar: "Go f*** yourself."

Pesan dari Musk ini disampaikan saat ia berbicara di event DealBook Summit. Dalam wawancara dengan Andrew Ross Sorkin, Musk menantang perusahaan-perusahaan tersebut untuk berhenti memasang iklan di X.

"Saya harap mereka berhenti. Jangan beriklan," kata Musk kepada Sorkin.

"Jika ada seseorang yang mencoba memeras saya dengan iklan, memeras saya dengan uang, go f*** yourself. Go f*** yourself. Apakah itu jelas? Saya harap itu jelas," sambungnya.

Musk kemudian menyindir CEO Disney Bob Iger yang sebelumnya berbicara di panggung yang sama. Dalam sesi wawancaranya, Iger mengatakan ia tidak ingin Disney terafiliasi dengan X dan Musk. "Hey Bob, jika kamu berada di audiens," kata Musk.

Sorkin kemudian bertanya kepada Musk tentang dampak hilangnya pengiklan terhadap keuangan X. Musk mengakui boikot iklan ini berpotensi membunuh X.

"Boikot iklan ini bisa membunuh perusahaan. Dan seluruh dunia akan tahu bahwa para pengiklan itu membunuh perusahaan, dan kami akan mendokumentasikannya dengan rinci," kata Musk.

"Itu yang akan diketahui semua orang di Bumi. Kami akan hilang, dan (X) akan hilang karena boikot pengiklan," sambungnya.




(asj/afr)