Jack Ma Mulai Jualan Makanan Tapi Kurang Laku

Jakarta -

Jack Ma mulai berjualan makanan. Perusahaan perikanan dan pertanian yang didukung oleh sang pendiri Alibaba Group Holding itu, telah mulai jualan online, menawarkan produk makanan laut kepada konsumen melalui jaringan ritel Freshippo dan toko online Tmall milik Alibaba.

Perusahaan rintisan yang berbasis di Hangzhou itu bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co. Ikan dan kerang segar, yang bersumber secara lokal dari provinsi Zhejiang bagian timur, merupakan dua produk utama yang saat ini ditawarkannya di pasar domestik.

Lusinan pesanan telah masuk untuk kedua produk makanan laut tersebut di Tmall, tetapi dinilai bukan jumlah yang besar alias kurang laku. Mungkin, Jack Ma perlu lebih giat mempromosikannya lagi. Terlebih Tmall punya ratusan juga pengguna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip detikINET dari SCMP, investasi di 1,8 Meters menandai upaya Jack Ma untuk merambah bisnis pertanian dan produksi pangan. Sebelum kembali ke China, ia mengunjungi berbagai negara untuk melakukan penelitian di sektor-sektor ini sebagai bagian dari fokusnya pasca pensiun.

Presiden perusahaan rintisan tersebut, Simon Hu Xiaoming, adalah eksekutif veteran di Alibaba yang sebelumnya menjabat kepala eksekutif di Ant Group. Tim manajemen 1,8 Meters juga termasyk Ding Ming, mantan kepala unit investasi Ant, dan Gong Yuping, mantan manajer sumber daya manusia di Alibaba.

Ma, yang pensiun sebagai kepala eksekutif Alibaba pada ulang tahun ke-55 tahun 2019, baru-baru ini juga memulai sebuah perusahaan baru, dengan nama "Makanan Dapur Ma Hangzhou", yang berfokus pada penjualan makanan kemasan.

Sejak menyerahkan kendali perusahaan e-commerce raksasa yang ia dirikan hampir seperempat abad yang lalu, miliarder teknologi ini telah mengunjungi laboratorium pertanian di Belanda, peternakan tuna di Jepang, dan peternakan udang di Thailand untuk lebih memahami hobi barunya.

Meskipun ia tidak lagi memegang jabatan korporat apa pun di Alibaba, Ma masih memiliki pengaruh signifikan terhadap perusahaan e-commerce terbesar di China itu. Baru-baru ini, dia memberi peringatan pada para pegawai Alibaba agar waspada terhadap sepak terjang saingannya PinDuoDuo.