Terowongan Hamas dan Terowongan Vietkong yang Bikin Frustrasi
Hide Ads

Terowongan Hamas dan Terowongan Vietkong yang Bikin Frustrasi

Tim - detikInet
Minggu, 17 Des 2023 13:00 WIB
Terowongan Vietkong
Jaringan terowongan Vietkong. Foto: NDTV
Jakarta -

Israel dikabarkan akan memompa ribuan liter air laut Mediterania ke terowongan pejuang Hamas di Gaza. Ini bukan hal baru, Mesir menggunakan taktik itu pada tahun 2015 untuk menghancurkan terowongan yang digunakan untuk penyelundupan di perbatasannya.

Lebih dari 50 tahun lalu, perang Vietnam juga memaksa Amerika Serikat dan sekutunya berjerih payah melawan kompleks terowongan sepanjang ratusan kilometer yang digunakan pejuang Vietkong

Pasukan AS menggunakan bom untuk menghancurkannya, namun tak terlalu efektif. Upaya lain adalah memompa gas peledak dan gas air mata atau membanjirinya. Pasukan 'Tikus Terowongan' dikirim ke bawah tanah untuk misi mematikan dengan membawa obor dan pistol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya AS di Vietnam memakan waktu dua tahun, menunjukkan bahwa Israel juga akan lama melawan terowongan Hamas yang mungkin lebih kokoh dan lebih dalam. Peperangan terowongan, dalam kegelapan di ruang sempit di mana perangkat penglihatan malam sulit berfungsi dan ada ancaman jebakan, meminimalkan keuntungan bagi penyerang.

Israel memiliki beberapa opsi yang tidak tersedia bagi AS di Vietnam, termasuk drone bersenjata seperti Lanius, yang berpadu dengan robot darat. Namun belum jelas apakah sistem tersebut dapat menjangkau seluruh terowongan.

ADVERTISEMENT

Dahulu, AS melancarkan dua operasi militer besar-besaran untuk membersihkan kompleks terowongan di Vietnam, Operasi Crimp dan Operasi Cedar Falls. Itu merupakan operasi terbesar dalam perang tersebut, mengerahkan 30.000 tentara AS dan sekutu.

Terowongan tersebut, meskipun sering kali dibangun dengan kasar, terbukti sangat sulit dihancurkan. Di Vietnam, kompleks tersebut berisi perbekalan dan fasilitas yang dapat menopang pasukan selama berbulan-bulan, termasuk perawatan medis, seperti yang terjadi di Gaza saat ini.

"Sebagian besar terowongan terbuat dari tanah dengan beberapa tulangan kayu, kadang-kadang bertingkat, tetapi sebagian besar berupa terowongan satu tingkat yang relatif dekat dengan permukaan. Terowongan tersebut sebagian besar digunakan menyembunyikan gerilyawan lokal Vietkong," kata Erik Villard, sejarawan konflik itu.

"AS bereksperimen dengan cara-cara lain untuk mengalahkan terowongan, namun tidak ada satupun yang terbukti efektif," tambahnya, dikutip detikINET dari National Interest.

"Sekutu tak pernah sepenuhnya menghancurkan sistem terowongan di Distrik Ben Cat dan Phu Hoa, namun pertengahan tahun 1968 AS telah menetralisir manfaat terowongan tersebut dengan menebang hutan, mengebomnya dengan B-52, mencari dan menemukan lokasi terowongan tersebut, meledakkan banyak terowongan penting dengan petunjuk dari pembelot, atau terkadang menemukannya dengan pencarian yang cermat," papar dia.

Masih harus dilihat apa Israel akan menghabiskan jumlah waktu yang sama di Gaza. Ketika ditanya apakah Hamas dapat bertahan di terowongan tersebut selama berbulan-bulan, David Hartwell, analis keamanan yang fokus pada Timur Tengah, mengatakan itu adalah pertanyaan sulit karena hanya Israel yang memiliki informasi intelijen mengenai jangkauan dan kompleksitas terowongan tersebut. Tetapi pejuang Hamas telah menyatakan terowongannya aman dari ancaman banjir.




(fyk/fyk)