Ukraina Mulai Latihan Pakai Jet Tempur F-16 untuk Lawan Rusia
Hide Ads

Ukraina Mulai Latihan Pakai Jet Tempur F-16 untuk Lawan Rusia

Argya D. Maheswara - detikInet
Rabu, 15 Nov 2023 20:15 WIB
Netherlands Air Force F-16 fighter jets fly during a media day illustrating how NATO Air Policing safeguards the Allies airspace in the northern and northeastern region of the Alliance, July 4, 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Photo Acquire Licensing Rights
Jet tempur F-16. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Photo Acquire Licensing Rights
Jakarta -

Peran jet tempur F-16 dinilai sangat penting bagi Ukraina dalam mencapai superioritas udara menghadapi Angkatan Udara Rusia. Saat ini, pilot-pilot Ukraina sudah mendapat latihan terbang menggunakan F-16.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat yang mengatakan bahwa pilot-pilot Ukraina sudah memulai latihan terbang dengan F-16 seperti dilansir detikINET dari Insider, Rabu (15/11/2023).

"Beberapa pilot sudah menjalani pelatihan udara dengan instruktur di pesawat tempur," jelas Yuriy. Sejauh ini, belum jelas kapan Ukraina akan mendapatkan F-16 untuk bertempur dengan Rusia, tapi tampaknya semakin dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latihan para pilot Angkatan Udara Ukraina tersebut menggunakan unit F-16 yang berasal dari beberapa negara Barat. Salah satunya adalah Belanda yang sudah menyumbangkan 5 unit untuk latihan dan berencana menambahkan 18 unit lagi pada akhir tahun.

Latihan pilot Angkatan Udara Ukraina dengan F-16 tersebut dilaksanakan di AS dan Rumania.

ADVERTISEMENT

Pensiunan Angkatan Udara AS berpangkat Letnan Kolonel, John Baum mengatakan bahwa F-16 merupakan jet tempur yang memiliki kemampuan 'dogfight' terbaik di dunia. F-16 juga dibekali dengan rudal berpemandu panas AIM-9 dan AIM-120 yang membuat F-16 unggul dalam pertempuran jarak dekat.

Sebelumnya, Ukraina menggunakan MiG-31 dan Su-25 untuk menghadapi jet tempur Angkatan Udara Rusia yang lebih canggih seperti MiG-29 dan Su-27. Namun armada udara Ukraina tersebut sulit diperbaiki jika mengalami kerusakan.

Menurut seorang ahli pertahanan yang merupakan pilot Angkatan Laut AS, Brynn Tannehill, hal itu disebabkan karena suku cadang MiG-31 dan Su-25 Ukraina berada di Rusia. Maka dari itu, armada udara Ukraina mengalami krisis suku cadang dan membutuhkan jet tempur F-16.

Kementerian Pertahanan AS juga mengumumkan bahwa mereka akan mengirim bantuan berupa rudal udara ke udara, AIM-9M Sidewinder. Bantuan ini masuk ke dalam paket bantuan keamanan AS ke Ukraina.

*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(fyk/fay)