Sudah satu bulan, perang berlangsung antara Israel dan Hamas. Sejak saat itu pula telah menewaskan 10 ribu lebih akibat serangan Israel. Netizen pun teriak #GazaHolocaust.
Terbaru, area sekitar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, Palestina, turut jadi sasaran rudal Israel. Meski belum ada laporan korban jiwa akibat hantaman misil tersebut, menyerang fasilitas umum merupakan kejahatan perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda genjatan senjata, meskipun seruan warga di berbagai belahan dunia menginginkan konflik tersebut segera berakhir. Sementara itu, korban sipil terus berjatuhan seiring berjalannya waktu.
Kini, netizen menyuarakan tagar #GazaHolocaust yang menjadi trending topic pada hari ini, Jumat (10/11/2023). Mereka juga menyertakan situasi terkini yang begitu mengerikan sedang terjadi di Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap betapa horornya situasi di Jalur Gaza, Palestina. Di sana, beberapa dokter terpaksa melakukan operasi tanpa memberikan obat bius atau anestesi pada pasiennya.
Juru bicara WHO Christian Lindmeier mengatakan dokter-dokter di Gaza melakukan tindakan medis, termasuk mengamputasi korban serangan Israel, tanpa memberikan obat bius. Hal ini karena kurangnya stok obat-obatan di sana.
"Tidak ada yang membenarkan kondisi horor yang dialami warga sipil di Gaza," kata Lindmeier dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada Selasa (7/11/2023) lalu.
(agt/rns)