Ini Bom Pintar Israel untuk Serang Balik Palestina, Stoknya Melimpah
Hide Ads

Ini Bom Pintar Israel untuk Serang Balik Palestina, Stoknya Melimpah

Argya Dharma Maheswara - detikInet
Sabtu, 14 Okt 2023 22:15 WIB
Hamas menyerang Israel menggunakan ribuan roket. Sementara Israel berusaha mencegatnya menggunakan satu sistem pertahanan udara Iron Dome.
Ini Bom Pintar Israel untuk Serang Balik Palestina, Stoknya Melimpah. Foto: Reuters/Amir Cohen
Jakarta -

Dalam melakukan serangan balasan ke Hamas, Angkatan Udara Israel menggunakan bom pintar yang menyasar pemukiman penduduk Palestina. Bom pintar merupakan bom yang dibekali pemandu dalam mencapai target.

Bom yang digunakan Israel merupakan bom Mk-84 yang dilengkapi perangkat Joint Direct Attack Munition (JDAM). Hal ini membuat bom tersebut memiliki kemampuan untuk mencapai target dengan presisi yang tinggi.

Dalam sebuah analisis oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS), bom dengan JDAM merupakan senjata yang biayanya rendah dan tersedia dalam jumlah yang besar. Hal ini membuat Israel menggunakan bom pintar dengan JDAM sebagai senjata untuk melakukan serangan balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelemahan sistem pertahanan udara Hamas juga menjadi alasan utama Israel menggunakan bom pintar ini.

Perangkat JDAM ini diproduksi oleh perusahaan Boeing asal Amerika Serikat. Dalam sebuah laporan oleh Foundation for Defense of Democracies (FDD) berdasarkan Sekretaris Keuangan Angkatan Udara AS, Mayor Jenderal James D. Peccia, saat ini AS memiliki stok JDAM yang melimpah. Pada 2019, AS memproduksi lebih dari 30.000 JDAM.

ADVERTISEMENT

Stok JDAM tersebut cukup untuk menyuplai kebutuhan bom dengan JDAM yang dibutuhkan Ukraina dan Israel.

Hal ini sejalan dengan analisis CSIS yang juga menyebut bahwa Israel meminta lebih banyak JDAM dan beberapa JDAM sedang dalam proses pengiriman ke Israel.

Dari data Kementerian Pertahanan Israel tentang pengadaan JDAM di tahun 2015, Israel memiliki 10.000 perangkat JDAM. Seluruh perangkat JDAM tersebut teraplikasi pada berbagai jenis bom seperti Mk-84, Mk-83 dan Mk-82. Masing-masing memiliki perbedaan jumlah berat hulu ledak.


Cara Kerja Perangkat JDAM

Bom yang dilengkapi JDAM dioperasikan sebagai serangan udara ke darat. Sistem pemandu akan aktif ketika bom dilepas dari pesawat tempur dengan menggerakkan sirip pada badan bom agar mencapai target yang dibantu Google Positioning System (GPS).

Koordinat target dapat ditetapkan sebelum pesawat pengangkut bom lepas landas. Perangkat JDAM memiliki toleransi akurasi sebanyak 5 meter. Bom dengan perangkat JDAM dapat diluncurkan dari ketinggian sangat rendah maupun sangat tinggi.

Beberapa pesawat yang dapat menjadi platform peluncuran bom dengan JDAM diantaranya pesawat bomber B-1B, B2A dan B-52H, pesawat tempur F-15E, F/A-18. F-16 C/D, F-22 Raptor dan F-35 Joint Strike Fighter. Selain itu, bom dengan perangkat JDAM juga dapat diluncurkan dari pesawat tak berawak MQ-9 Reaper.

*Artikel ini ditulis oleh Argya Dharma Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afr/afr)