Penyebab kebakaran di padang savana Lembah Watangan atau lebih dikenal Bukit Teletubbies Gunung Bromo terjawab. Alih-alih kemarau pemicunya ternyata flare yang digunakan saat sesi foto prewedding.
Hal itu awalnya terungkap dari video yang viral di media sosial. Perekam mengabdikan aktivitas pengunjung yang sedang melakukan sesi pemotretan prawedding menggunakan flare.
Flare tersebut memicu api yang membakar savana. Namun yang miris setelah api berkobar besar rombongan pengunjung tersebut terlihat santai-santai saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nih orang-orang sedang membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai. Nih orangnya! Nah, santai banget dong mereka. Wah, tidak mau tanggungjawab nih orangnya nih," suara perempuan yang merekam kejadian tersebut.
"Ini gara-gara prewedmu, jadinya seperti ini. Malam-malam di Bromo karena ulahmu. Banyak yang kalian rugikan," ucap seorang pria di video yang sama.
@pandaan.id Foto Prewedding Gunakan Flare Berujung Kebakaran Hutan di Area Bromo Berakhir di Sel Penjara #bromo β¬ suara asli - Info Pandaan Pasuruan
Pihak kepolisian telah mengamankan rombongan prawedding tersebut. Salah satunya berinisial AW (41) asal Lumajang dinyatakan sebagai tersangka.
Dia adalah manager atau penanggung jawab Wedding Organizer (WO) yang telah memenuhi dua alat bukti. Pengunjung lainnya masih berstatus saksi tapi tidak menutup kemungkinan naik menjadi tersangka.
"Untuk tersangka baru 1 yang memenuhi unsur dari saksi naik ke tersangka. Sedangkan yang lainnya masih jadi saksi dan akan kami periksa lebih lanjut, dan bisa juga kalau terpenuhi bukti-buktinya akan naik sebagai tersangka," ujar Kapolres Wisnu saat konferensi pers di Polres Probolinggo seperti dikutip dari DetikJatim.
Perbuatan tim prawedding yang bikin 50 hektar padang savana Bromo hangus bikin murka. Mereka ramai mengutuk perbuatan pelaku dan meminta pihak kepolisian menjatuhi hukuman berat.
"Ya ampuuun pasangan edan hny demi utk foto prawedding sampai segitunya, jdi bikin kebakaran hutan Bromo. Itu kasus jgn dianggap ringan, hrs ditindak hukum tegas Sdh trmsk Kejahatan Lingkungan, Bp2 Polri," ujar @RatnaPuspi16942.
"Sebenarnya orang-orang paham tidak kalau ke Bromo itu TIDAK BOLEH bawa atau menyalakan api, petasan, suar (Flare), atau merokok...?ada sedikit effort untuk mencoba cari tidak? Ini pengetahuan dasar. Pasangan dan fotographer HARUS bertanggung jawab. HARUS!!!!!!!!!!!!," kata @Dem4gog.
"Pasangan gak ngotak..gw bela belain motoran ke lautan pasir demi liat hijaunya Bromo eh mereka malah membakar rumput2 kering,,generasi strawberry emang krisis empati, empati sama alam," tulis @sarapanmendoan.
"Kesellllll banget liat Bromo kebakaran grgr ada yg prewed nyalain flare! Paham gak sih lagi musim kemarau,banyak rumput kering,cuaca siang lagi terik2nya. Harusnya dihukum buat madamin api juga jangan cuma dihukum denda2 doang," tutur @drienanda22.