Logo X di Markas Twitter Menghilang Usai Dihujani Protes
Hide Ads

Logo X di Markas Twitter Menghilang Usai Dihujani Protes

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 01 Agu 2023 13:15 WIB
An β€œX” sign rests atop the company headquarters, formerly known as Twitter, in downtown San Francisco, on Friday, July 28, 2023. The city has launched an investigation into the sign as city officials say replacing letters or symbols on buildings, or erecting a sign on top of one, requires a permit. (AP Photo/Noah Berger)
Logo X di Kantor Twitter Menghilang Setelah Dihujani Protes Foto: AP/Noah Berger
Jakarta -

Logo X yang menghiasi atap kantor pusat Twitter di San Francisco tiba-tiba menghilang hanya tiga hari setelah didirikan. Logo raksasa itu dibongkar tidak lama setelah dibanjiri keluhan dari warga sekitar.

Department of Building Inspection and City Planning San Francisco mengaku menerima 24 keluhan terkait logo raksasa X sepanjang akhir pekan lalu. Logo tersebut pertama kali didirikan pada Jumat lalu sebagai bagian dari transisi identitas Twitter menjadi X.

Sebagian besar laporan itu mengeluhkan logo yang didirikan tanpa izin, tidak aman, mengganggu, dan memancarkan cahaya sangat terang hingga membuat warga tidak bisa tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi ini, inspektur bangunan mengamati struktur sedang dibongkar," kata juru bicara Department of Building Inspection and City Planning San Francisco, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (1/8/2023).

Juru bicara tersebut menambahkan pemilik gedung akan dijatuhi denda karena telah mendirikan dan membongkar struktur tersebut tanpa izin, serta mengganti biaya inspeksi dan investigasi.

ADVERTISEMENT

Logo X ini menjadi bahan perbincangan netizen sejak didirikan akhir pekan lalu. Video dan foto yang beredar di Twitter/X memperlihatkan logo ini memancarkan cahaya putih yang sangat terang dan mengarah langsung ke gedung di seberang kantor pusat Twitter.

Sejumlah netizen mengatakan logo itu menyebabkan polusi cahaya dan berbahaya karena dapat menyebabkan kejang-kejang pada orang dengan epilepsi yang sensitif terhadap cahaya terang.

Christopher J. Beale, seorang jurnalis yang tinggal di seberang kantor pusat Twitter/X, juga membagikan video logo yang sangat terang itu dari apartemennya.

Foto dari atas yang diambil oleh warga sekitar juga menunjukkan masalah lain karena logo X itu hanya ditahan dengan karung berisi pasir. Beberapa netizen mengatakan mereka tidak berani berjalan kaki di bawah logo tersebut karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.




(vmp/vmp)
Berita Terkait