Elon Musk merilis X.com yang bila dibuka akan mengarah ke halaman web Twitter.com. Hanya saja situs X.com diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kok bisa?
Seperti diketahui Elon Musk telah merombak logo ikonik burung Twitter secara radikal menjadi X. Latar belakang logo yang sebelumnya berwarna biru, kini menjadi hitam.
Gebrakan Musk dengan mengubah Twitter tampaknya tidak dikoordinasikan dengan Kominfo. Alhasil, pengguna jejaring sosial mikroblogging itu saat mengetik X.com, bukan diarahkan ke platform, justru ke internet positif yang tertera di dalamnya pengumuman "situs diblokir".
![]() |
"Maaf, akses ke situs ini diblokir oleh Pemerintah Indonesia karena mengandung konten negatif yang melanggar peraturan perundangan di Indonesia," tulisannya.
Twitter diimbau untuk menghubungi hal tersebut ke Kominfo. Dengan mencantumkan alamat email aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Hal itu berdasarkan pengalaman detikINET, saat mengunjungi Twitter di perangkat mobile, seperti smartphone. Pengguna Twitter lainnya pun membagikan hal serupa, kesulitan mengakses media sosial tersebut.
Namun saat dicoba mengakses Twitter di laptop dengan mengetik X.com, tidak ada kendala berarti alias tidak memuat "situs diblokir".
Terkait hal tersebut, detikINET telah menghubungi pihak Kominfo. Namun sampai artikel ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari kementerian tersebut.
Baca juga: Selamat Tinggal Burung Biru Twitter |
Makna X
CEO Twitter Linda Yaccarino menjelaskan gagasan dibalik perubahan menjadi X. Menurutnya X akan melangkah lebih jauh yang akan mengubah alun-alun kota global.
"X adalah keadaan masa depan dari interaktivitas tanpa batas - berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan - menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang. Didukung oleh AI, X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru mulai kita bayangkan," papar Linda di akun Twitternya.
Menurutnya, selama bertahun-tahun pengguna dan kritikus telah mendorong Twitter untuk bermimpi lebih besar, berinovasi lebih cepat, dan memenuhi potensi besar. X dipastikannya akan melakukan itu dan banyak lagi.
"Kami sudah mulai melihat X terbentuk selama 8 bulan terakhir melalui peluncuran rapid feature kami, tetapi kami baru memulai," ujarnya.
"Sama sekali tidak ada batasan untuk transformasi ini. X akan menjadi platform yang dapat memberikan, yah....semuanya. @elonmusk dan saya berharap dapat bekerja sama dengan tim kami dan setiap mitra kami untuk membawa X ke dunia," pungkasnya.
Baca juga: CEO Twitter Ungkap Makna di Balik Nama X |