Gede Banget! Luasnya Al-Zaytun Kelihatan dari Google Earth

Pondok Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang menjadi sorotan karena isu dugaan aliran sesat di dalamnya. Lantas, Ponpes Al-Zaytun ada di mana? — Lokasi Ponpes Al-Zaytun dilihat dari Google Earth, gede banget! Foto: Situs resmi Ponpes Al-Zaytun

Jakarta -

Ponpes Al-Zaytun sedang jadi sorotan karena ajaran-ajarannya. Investigasi terhadap ponpes ini pun terus dilakukan, yang berujung pada seruan pembubaran Ponpes Al-Zaytun.

Al-Zaytun merupakan sebuah pondok pesantren yang terletak di Desa Mekarjaya, Gantar, Indramayu, Jawa Barat. Dari Google Earth, terlihat pondok pesantren Al-Zaytun memiliki area yang sangatlah luas.

Mulai dari pintu masuk Mahad Al-Zaytun menuju Masjid Rahmatan Lil Alamin, bila ditarik garis lurus maka jaraknya sekitar 2 km lebih. Kubah masjid berwarna keemasan, disertai dengan sebuah menara tinggi di belakangnya. Luas masjid tersebut berkisar 65 ribu meter persegi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Al-Zaytun sedang jadi sorotan karena ajaran-ajarannya. Dari Google Earth, terlihat pondok pesantren Al-Zaytun sangatlah luas.

Gerbang masuk Al-Zaytun. Foto: Google Earth

Ponpes Al-Zaytun, dari gerbang masuk menuju Masjid Rahmatan Lil ALamin. Foto: Google Earth

Saking luasnya, Al-Zaytun memiliki danau yang disebut Danau Tirta Kencana yang seluas sekitar 50.000 meter persegi. Ada juga taman besar bernama Taman Puspa Tirta Kencana yang melengkapi. Secara umum, komplek Al-Zaytun terlihat megah dan hijau.

Selain itu, ada pula gedung serba guna Al-Akbar di sebelah kanan taman. Berjalan ke belakangnya, tersedia Stadion Al-Zaytun Indramayu yang bila diukur menggunakan Google Earth maka tersuguhkan angka sekitar 15.000 meter persegi.

Luasnya Stadion Al-Zaytun Indramayu yang bila diukur menggunakan Google Earth maka tersuguhkan angka sekitar 15.000 meter persegi Foto: Google Earth

Tak cuma Masjid Rahmatan Lil ALamin, ada juga masjid lain yakni Masjid Al Hayat yang luasnya sekitar 3.318 meter persegi. Di seberang masjid, terdapat pepohonan lebat yang kemudian mengarah ke stadion dan sejumlah gedung pembelajaran. Ada Gedung Pembelajaran Utsman, Ali Bin Abi Tholib, Umar, dan Gedung Pekuliahan HM Soeharto. Terdapat juga Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian.

Di barat daya, terdapat sebuah bangunan yang dinamai Istana Beras Mahad Al Zaytun. Dari foto-foto yang beredar, tempat ini diduga sebagai tempat pesantren memproduksi beras dari hasil panen sawahnya sendiri.