6 Bakal Cawapres Paling Ramai Diperbincangkan di Medsos
Hide Ads

6 Bakal Cawapres Paling Ramai Diperbincangkan di Medsos

detikcom - detikInet
Minggu, 16 Apr 2023 12:10 WIB
People holding mobile phones are silhouetted against a backdrop projected with the Twitter logo in this illustration picture taken in  Warsaw September 27, 2013.   REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Pengamat menganalisis enam bakal cawapres di medsos. Ada Erick Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti, Khofifah Indar, dan Susi Pudjiastuti. Foto: Reuters/Kacper Pempel
Jakarta -

Pengamat menganalisis enam bakal cawapres di medsos. Ada Erick Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, dan Susi Pudjiastuti.

Ini berdasarkan hasil riset big data terbaru terkait perbincangan netizen mengenai elektabilitas para calon wakil presiden pada pemilihan presiden dan wakil presiden. Riset big data dilakukan oleh Menara Digital selama kurun waktu 5 Januari - 5 April 2023.

Pakar Digital dan Pengamat Media Sosial Anthony Leong memaparkan hasil risetnya terkait keenam nama kandidat itu. Selama periode analisis tersebut, perbincangan netizen ada sebanyak 199.288 data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total perbincangan netizen dari semua sumber ada sebanyak 199.288 data. Terbanyak pertama diduduki oleh Erick Thohir dengan jumlah perbincangan 81.106. kemudian disusul Sandiaga Uno jumlah 44.780 perbincangan, Muhaimin Iskandar jumlah 34.397, Agus Harimurti Y jumlah 19.391, Khofifah Indar P jumlah 17.956, dan Susi Pudjiastuti jumlahnya 1.758 data perbincangan," jelas Anthony.

Urutan persentase perbincangan netizen terhadap keenam kandidat ialah pertama Erick Thohir sebesar 40,6%, disusul Sandiaga Uno 22,5%, ketiga Muhaimin Iskandar 17,3%, keempat Agus Harimurti Yudhoyono 9,7%, kelima Khofifah Indar P 9%, dan keenam Susi Pudjiastuti 0,9%.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan persentase tersebut Erick Thohir kokoh dipuncak, kemudian disusul Sandiaga Uno," sambungnya.

Hal unik dalam riset big data menurut Anthony, meskipun AHY posisinya berada di urutan keempat dan Khofifah berada di urutan kelima, akan tetapi sentimen positif kepada Khofifah lebih besar daripada AHY. Jumlah sentimen Agus sebesar 14.661 sedangkan Khofifah sebesar 144.835. Demikian juga sentimen negatifnya, di mana Khofifah lebih kecil 2.276 data daripada AHY sebesar 3.637 data.

"Hasil riset kami juga menganalisa distribusi data provinsi perbincangan netizen terkait keenam kandidat. Posisi data perbincangan Erick Thohir hampir mendominasi di semua provinsi terkecuali di wilayah Provinsi Jawa Timur yaitu Khofifah Indar Parawansa," jabarnya.

"Kemudian distribusi sebaran data perbincangan Sandiaga Uno kedua yang mendominasi pada semua provinsi. Ini momentum dan masih banyak waktu untuk para kandidat capres cawapres memberikan konsep besar dalam hadirkan solusi terbaik untuk masyarakat," tandas Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu.




(ask/afr)