Ukraina Gaet Senjata Rahasia AS Untuk Rontokkan Drone Rusia
Hide Ads

Ukraina Gaet Senjata Rahasia AS Untuk Rontokkan Drone Rusia

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 11 Apr 2023 21:00 WIB
Hairdresser and Ukrainian Territorial Defence unit volunteer Oleksandr Shamshur, 41-year-old, and his mates check Maxim machine guns before ending of their shift as they guard sky over capital against Russian suicide drones, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine February 3, 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ilustrasi senjata anti drone. Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko
Washington -

Amerika Serikat kembali memberi bantuan persenjataan untuk Ukraina senilai sekitar USD 2,6 miliar. Salah satunya adalah sebuah senjata eksperimental untuk menghalau serangan drone dari Rusia.

Seperti dikutip detikINET dari Newsweek, senjata itu adalah sistem roket dipandu laser c-UAS yang berjumlah 10 unit. Kegunaan utamanya adalah untuk melumpuhkan obyek terbang tak berawak atau drone. Drone memang menjadi perangkat penting yang digunakan baik oleh Rusia maupun Ukraina untuk menyerang maupun pengintaian.

Pejabat senior Departemen Pertahanan AS menyebut senjata itu masih baru dan punya kemampuan penting untuk melawan serangan drone Rusia. Roketnya diklaim akurat dalam sistem yang mobile. Tak hanya itu, diberikan juga truk bersenjata 30 mm untuk menangkal drone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Militer Ukraina akan menerima truk bersenjata itu untuk mendeteksi dan menangkal drone Rusia, khususnya Shaded yang dibuat oleh Iran," cetus seorang sumber pejabat Dephan AS.

Menurut pakar teknologi militer David Hambling, roket berpemandu semacam c-UAS bisa efektif menembak target di darat maupun udara. "Khususnya ini menjadi penting ketika menghadapi gelombang demi gelombang serangan drone," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Roket berpemandu laser sudah digunakan cukup lama tapi mayoritas menyasar target di darat. Teknologinya kemudian diadaptasi sehingga mumpuni juga untuk menghabisi target di udara. David menilai masih perlu dilihat lagi apakah senjata ini efektif menembak drone ukuran besar.

AS sebelumnya sudah mengumumkan senjata anti drone bernama VAMPIRE Counter-Unmanned Aerial Systems ke Ukraina. Selain bisa mengincar drone serta perangkat terbang tak berawak lainnya, VAMPIRE juga bisa menyerang sasaran di darat. Sistemnya sendiri bisa dibawa dan dipindahkan dengan kendaraan biasa seperti truk atau pick up.




(fyk/fay)
Berita Terkait