OpenAI Buka Suara Usai ChatGPT Diblokir di Italia

Sejak dirilis untuk publik pada akhir tahun silam, ChatGPT langsung populer. Hal ini karena dianggap ChatGPT merupakan program kecerdasan buatan yang takjub. — OpenAI Buka Suara Setelah ChatGPT Diblokir di Italia Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing

Jakarta -

OpenAI mulai memblokir ChatGPT di Italia setelah diperintahkan oleh regulator setempat. Pemblokiran ini dilakukan setelah otoritas perlindungan data setempat (Garante) memerintahkan OpenAI untuk berhenti memproses data warga Italia untuk ChatGPT.

Dalam keterangan resmi yang tampil di halaman ChatGPT jika diakses oleh pengguna dengan alamat IP dari Italia, OpenAI mengatakan mereka dengan sangat menyesal harus memblokir layanan chatbot tersebut untuk pengguna di Italia atas permintaan Garante.

OpenAI diperintahkan oleh Garante untuk berhenti memproses data pengguna Italia pada Jumat (31/3) kemarin. Garante juga mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki OpenAI atas dugaan pelanggaran terhadap General Data Protection Regulation (GDPR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara spesifik, Garante mengatakan mereka mengeluarkan perintah untuk memblokir ChatGPT karena khawatir OpenAI telah memproses data pengguna secara tidak sah serta kurangnya sistem untuk mencegah anak di bawah umur mengakses layanan tersebut.

Dalam keterangan resminya, OpenAI menjawab tudingan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga privasi pengguna dan akan berdiskusi dengan Garante untuk memulihkan akses ChatGPT di Italia.

"Kami berkomitmen untuk melindungi privasi orang-orang dan kami yakin kami menawarkan ChatGPT sesuai dengan GDPR dan undang-undang privasi lainnya," kata OpenAI, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (3/4/2023).

"Kami akan berdiskusi dengan Garante dengan tujuan memulihkan akses sesegera mungkin. Banyak dari kalian yang memberi tahu kami bahwa menurut kalian ChatGPT berguna untuk sehari-hari, dan kami berharap dapat segera menyediakannya kembali," sambungnya.

OpenAI juga mengatakan akan mengembalikan dana pengguna yang sudah berlangganan ChatGPT Plus bulan lalu. Mereka juga akan menghentikan sementara pembaruan langganan di Italia agar pengguna tidak ditagih saat layanan ChatGPT sedang tidak aktif.

Sepertinya OpenAI hanya menggunakan geoblock untuk memblokir ChatGPT di Italia. Artinya pengguna di Italia bisa menggunakan VPN dan beralih ke alamat IP di luar Italia jika ingin mengakses ChatGPT.

Namun jika akun ChatGPT didaftarkan di Italia kemungkinan akun itu tidak bisa diakses, jadi pengguna mungkin harus membuat akun baru menggunakan alamat IP non-Italia.