Di balik kepopuleran TikTok, ternyata ada sejumlah negara yang tak suka. Beberapa dari mereka lebih memilih untuk memblokir keberadaan media sosial milik ByteDance ini.
Aplikasi asal China tersebut diblokir karena masalah privasi dan keamanan dunia maya. Nah dari sembilan negara ini, Belgia menjadi wilayah baru yang bergabung untuk melarang kehadiran TikTok.
Setidaknya enam bulan ke depan, penduduk Belgia tak bisa mengupload video berdurasi pendek di platform ini. Diketahui kalau para ahli tengah khawatir informasi sensitif dapat terungkap saat aplikasi diunduh, terutama di perangkat milik pemerintah.
Cuma memang Bytedance sudah menegaskan, bahwa mereka tidak membagikan data penggunanya ke pemerintah China. Mereka menyatakan kalau itu semua dilakukan secara independen.
TikTok sudah membantah tidak mengumpulkan lebih banyak data pengguna daripada media sosial lain. Akan tetapi banyak negara yang tetap berhati-hati terhadap platform ini, dan hubungannya dengan China.
Bahkan perusahaan teknologi barat, seperti Airbnb, Yahoo, dan LinkedIn, telah meninggalkan China. Mereka mengurangi operasinya di sana, karena undang-undang privasi Beijing begitu ketat, yang menentukan bagaimana perusahaan dapat mengumpulkan dan menyimpan data.
Bagi yang penasaran, berikut sembilan negara yang memblokir TikTok, seperti dilansir detikINET dari Euro News, Selasa (14/3/2023).
1. Uni Eropa
Tiga badan teratas Uni Eropa, di antaranya The European Parliament, European Commission, dan the EU Council, sudah memberlakukan larangan TikTok kepada para staf. Untuk alasannya mengenai keamanan siber.
Larangan ini mulai berlaku pada tanggal 20 Maret mendatang. Mereka meminta kepada anggota parlemen dan staf menghapus aplikasi dari perangkat pribadi.
2. Belgia
Belum lama ini Belgia ikut masuk dalam daftar negara yang memblokir TikTok. Kekhawatiran pemerintah datang berlandaskan dari keamanan dunia maya, privasi, dan informasi yang salah.
Keputusan tersebut membuat TikTok kecewa. Aplikasi miliki ByteDance ini menyatakan siap untuk bertemu dengan para petinggi untuk mengatasi masalah dan meluruskan kesalahpahaman.
Halaman berikutnya: Amerika Serikat Hingga Afghanistan >>>